
RiderTua.com– Suzuki dan Yamaha di MotoGP adalah motor dengan dibekali mesin inline 4 silinder. Sudah menjadi hukum alam bahwa mesin empat piston segaris dikaruniai kelebihan melesat cepat di tikungan, tidak bisa disangkal !. Bahkan insinyur mesin V4 ( Honda dan Ducati) sampai dibuat mbrodol (Red: rontok) rambutnya, memikirkan cara membuat mesin mereka selincah Yamaha dan Suzuki. Menjinakkan Suzuki tidak semudah Yamaha bagi pemula?
Menjinakkan Suzuki Tidak Semudah Yamaha Bagi Pemula?

Yamaha Vs Suzuki
Namun benarkah dengan mesin inline yang sama dengan Yamaha, menjadi jaminan Suzuki mudah bagi pemula?. Berikut jawaban Joan Mir yang secara kebetulan adalah rookie yang sama dengan Quartararo. Sehingga bisa dibandingkan..
“Tentu saja, Suzuki terlihat dari luar seolah-olah mudah untuk ‘terbang’, seperti Yamaha. Tetapi pada akhirnya, sulit untuk memahami cara kerjanya dan bagaimana dapat beradaptasi dengannya tergantung pada gaya balap atau sebaliknya, “kata Joan Mir.

Cedera Paru-paru
Mir yang orang Spanyol itu mengakui semua juga karena cedera yang membuat tahun pertamanya di Suzuki kurang bersinar.. “Itu adalah musim yang sulit karena cedera”. Yang paling serius adalah memar di paru-parunya ketika dia menguji motor di Brno.
Meski demikian, pembalap berusia 22 tahun itu melihat banyak hal positif. “Kami menunjukkan selama sesi latihan dan sebagian dalam perlombaan bahwa langkah kami cukup baik untuk mengalahkan pembalap di tiga besar, tetapi kami sering start dari posisi yang kurang ideal. Di MotoGP semuanya begitu ketat sehingga sulit untuk membuat perbedaan.”
Dibandingkan Quartararo?
Joan Mir menyelesaikan musim pertamanya di MotoGP sebagai rookie terbaik kedua di belakang Fabio Quartararo. Hasil terbaiknya diposisi ke-5 dia torehkan di seri Australia. “Saya kurang lebih berada di tempat yang saya harapkan,” kata pembalap Juara Dunia Moto3 itu. Pembalap baru Suzuki tidak sekuat tahun pertama seperti pembalap rookie dari Yamaha seperti Quartararo… Sudah tradisi…
Trending Artikel Minggu Ini ( Top10):
- Yamaha M1 2020 Lebih Mengerikan, Tidak Over Power Namun Semakin Trengginas ! Tunggu Tes Jerez
- Juan Llansa: Mekanik Kepercayaan Lorenzo Selama 21 Tahun Ini Sedih ‘Dia Tak Akan Kembali Lagi’
- Vinales Tidak Yakin Juara Dunia dengan Yamaha M1 2020 Saat Ini, Kalau Ducati?
- Karel Abraham Pensiun Ikuti Jejak Lorenzo, Tapi Dia Tidak ke Bali Ketemu Nikita Mirzani
- Paduan M1 2020 dan Quartararo: Tenaga Mesin Selembut Mentega dengan Gaya Balap Sehalus Margarin !
- Jack Miller: Batalkan Semua Tes, Capek!
- Iker Lecuona Versus Marc Marquez Siapa Rookie Terhebat di Balapan Pertama?
- Davide Tardozzi: Honda Meniru ‘Maxi-Codon’ Milik Desmo GP20 !
- Pernat: Marquez Menyudutkan Dorna Akibat ‘Membawa’ Adiknya Ke Tim Repsol Honda!
- Dengan Sasis ‘Anti Aus Ban’ dan Naikkan Power Sedikit, Yamaha Yakin Mampu Kalahkan Honda?