RiderTua.com – Banyak mantan pembalap MotoGP yang masih berada dalam lingkungan balap. Bahkan pembalap satu ini pernah menjadi salah satu rival berat dari legenda MotoGP, Valentino Rossi. Dialah Max Biaggi yang saat ini berusia 48 tahun. Max berbicara bagaimana seorang pembalap naik motor setelah usia 40. Max Biaggi katakan usia 40 tahun sakit punggung dan masa depan milik anak muda, sindir Rossi ?
Biaggi sering gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan penggemar. Dia berbicara hubungan “pembalap tua” dengan motor balap setelah dia mengikuti dua hari sesi latihan bebas di Mugello di atas motor RSV4X. Tema pembicaraan yang dia angkat adalah perasaannya pada motor dari perspektif khusus, yaitu dari seorang (mantan) pembalap yang sudah berusia lebih dari 40 tahun…
Max Biaggi pernah memenangkan gelar dunia SBK pada usia 41 ( tahun 2012). Biaggi mengakui secara mental tidak berubah tetapi ada perubahan, terutama ketika menyangkut kondisi fisik. Akibatnya ” Rider Tua ” harus bekerja dua kali lebih keras untuk mendapatkan hasil yang sama seperti ketika dia masih muda. Ini adalah pelajaran yang Biaggi alami sendiri ketika dia masih membalap dan Valentino Rossi, adalah pembalap lain yang berusia 40 tahun.. Dan artinya apakah ini saat ini juga di alami Rossi..
Usia 40 Tahun Sakit Punggung dan Masa Depan Milik Anak Muda, Sindir Rossi ?
Ada cerita menarik dari Max Biaggi saat geber motor balap RSV4X. Pada hari Minggu pagi dia melakukan beberapa putaran dan berusaha mengembalikan perasaan terbiasa dengan gerakan dan kecepatan motor lagi. Namun tetap saja semangat dan naluri liar, menggeber motor monster 225 hp masih ada walau kini dia tidak muda lagi. Max Biaggi melakukan 5 lap pertama, kemudian kembali ke garasi. Beberapa penyesuaian dilakukan pada suspensi, lalu turun lagi dengan beberapa lap lainnya.
Hingga karena beberapa hal diputuskan untuk turun ke trek pada hari berikutnya ( ditunda). Ketika Max bangun keesokan paginya, dia merasakan sedikit sakit di punggung, dan masih dia rasakan terus sampai sekarang.. Menurutnya setelah usia tertentu, semuanya benar-benar berubah. Waktu pemulihan butuh waktu lama ( sakit punggung) karena fisik, pembalap setelah tua akan sedikit mengambil risiko, kemampuan untuk bereaksi terhadap situasi yang terjadi dalam seperseribu ( 0,001) detik!
Mungkin kalimat terakhir Max Biaggi ini bisa jadi menyindir Rossi :
“Motor adalah hidupku, tetapi masa depan adalah milik anak muda! benar kan? ( kata Max Biaggi)..
Intinya semakin tua, pembalap harus bekerja dua kali lebih keras dari seorang pembalap muda saat mereka berada dalam satu aspal yang sama!
Artikel Terkait :
- Ini Pendapat Max Biaggi Sahabat Baik Lorenzo Tentang Insiden Catalunya !
- Valentino Rossi Jika Tidak Jatuh di Le Mans Bisa Berebut Juara, Kata Max Biaggi
- Well..2018 Anak didik Max Biaggi Akan Duel dengan Murid Valentino Rossi
- Tweet Max Biaggi Hahahahaha
- Max Biaggi Turun di Suzuka 8 Hours 2017 Wah ketemu Musuhnya Valentino Rossi Dong..
- Peseteruan Valentino Rossi VS Marc Marquez tak sesengit dengan Max Biaggi
- Max Biaggi: Hujan Membantu Valentino Rossi..Tapi !!!