RiderTua Mobil – Baru-baru ini, penerapan bensin solar akan dinaikkan. Saat ini masih berjenis B20, di awal tahun depan akan dinaikkan menjadi B30. Di akhir tahun 2020 naik lagi menjadi B50. Komentar Toyota soal penerapan solar B50 di Indonesia.
Baca juga: Insentif Mobil Listrik Selesai Ditandatangani, Ini Komentar Produsen Mobil

Komentar Toyota Soal Penerapan Solar B50 di Indonesia
Keputusan ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Sehingga impor bahan ini bisa dikurangi. Disinyalir keputusan tersebut dibuat ketika Indonesia akan memasuki era kendaraan ramah lingkungan.
Toyota Astra Motor (TAM) mengaku kalau mereka belum siap untuk menyambut penerapan solar B50. Hal ini karena belum dilakukannya penelitian mengenai B50. Sementara B20 sudah ada dan diterapkan saat ini.
Soal penerapannya pada mesin diesel, TAM hanya bisa menunggu keputusan lebih lanjut. Memang mesin diesel tak hanya ada pada truk dan sejenisnya, tetapi juga mobil penumpang. Walau jumlahnya tidak sebanyak mobil bensin.

Soal B50, solar jenis ini menggunakan kandungan minyak nabati dan solar sebesar 50 persen. Sementara B30 terkandung 30 persen minyak nabati dan 70 persen solar. Tentu ini membuat dua jenis bensin ini lebih ramah lingkungan dibanding B20.
Solar B20 dikritik karena mengakibatkan kotornya ruang pembakaran. B20 memiliki lebih banyak gliserin sehingga membuat kerja filter dalam menyaring kotoran menjadi lebih keras.
Referensi: Kompas.com (13/08/2019)