RiderTua MotoGP – Setelah jalani latihan bebas jumat beberapa pembalap melakukan sesi jumpa media. Salah satunya adalah Marquez, dia menyoroti performa Yamaha tahun ini. Yamaha memang dulunya adalah lawan berat bagi Honda, salah satu ‘Harimau MotoGP’. Namun kini menurut Marc, tim garputala tidak berada pada level kompetisi musim ini. Artinya belum mampu bersaing dengan Honda atau Ducati, seperti di masa lalu. Kini Quartararo bangunkan macan tidur,Rossi dan Vinales dipaksa naikkan levelnya!
Quartararo Bangunkan Macan Tidur, Menunjukkan Level Asli Yamaha
Namun ada satu nama yang membuat Yamaha “Si Macan Tidur” bangun saat ini. Dialah Quartararo, bahkan seorang juara dunia sekelas Marc Marquez kini memujinya,
“Fabio melaju sangat cepat dan jika kita melihat pada hari ini, kita menyadari bahwa dia berada di sebelah Vinales dan di sebelah saya dalam hal kecepatan. Quartararo menunjukkan level sebenarnya dari Yamaha.”
Pujian Marquez tidak berhenti sampai disitu saja, dia mengatakan bahwa pembalap berusia 20 tahun dan pemula di MotoGP itu lebih banyak tekanan, bahkan dibandingkan Marc!.
Semua berawal dari mana dia berasal. Dia adalah satu-satunya pembalap Prancis di grid (walau ada Zarco, namun tidak sedang berada dalam pertarungan di depan). Marc di grup depan banyak pembalap sesama Spanyol ( Rins, Vinales, Espargaro, bahkan jika tidak cedera Lorenzo adalah rival kuat), Marc dan rekan senegaranya membagi tekanan di antara mereka. Namun menurut Marquez, Fabio menghadapi situasi itu dengan sangat baik.
Di tahun pertama sebagai pembalap pemula di MotoGP, memang tidak memiliki banyak tekanan, walau jatuh bangun dan lakukan kesalahan masih bisa diterima. Masalahnya muncul ketika pembalap baru dan berjuang sendiri tanpa “teman senegara” itu harus menang. Marc akui pada 2013 dia tidak memiliki tekanan seperti yang dia miliki sekarang.
Rossi dan Vinales Dipaksa Naikkan Levelnya!
Marquez melanjutkan lagi bahwa Fabio Quartararo telah membuat Vinales dan Rossi menaikkan level mereka. Seperti dinyatakan diatas bahwa kekuatan Yamaha M1 yang sebenarnya telah muncul setelah motor itu digeber pembalap Prancis itu. Bahkan kesan awal Fabio Yamaha tiada buruknya di semua jenis sirkuit. Jika Fabio bisa membuktikan maka sekali lagi racikan M1 memang klop dengan karakteristik balap seorang Qauartararo. Dan macan itu kembali mengaum setelah kedatangan Quartararo.. Ngeri-ngeri sedap… !
ngeri sedap d sirkuit yamaha, kalo d sirkuit honda gimana tee?? kasih solusi dong?