RiderTua.com – Di balik dominasi Ducati, masalah internal menanti. Status gelar Marc Marquez otomatis membuat nilai kontraknya mahal dan menambah beban keuangan tim. Kursi Pecco Bagnaia kini jadi incaran banyak nama muda berbakat, termasuk Aldeguer dan Acosta, yang dipantau Gigi Dall’Igna. Rumor kepergian bos tim, Davide Tardozzi, semakin menambah pelik drama Borgo Panigale.. Brooo!!
Pada musim 2025, Ducati kembali menegaskan dominasi absolutnya di Kejuaraan Dunia MotoGP… Meski musim 2026 bakal jadi tahun transisi, mereka tidak ingin kehilangan momentum rekor yang telah mereka bangun dalam beberapa musim terakhir…. Itulah mengapa Ducati sudah mulai berfikir jauh ke depan. Tidak hanya fokus tahun depan, tim Italia ini sudah mengarahkan pandangannya ke tahun 2027, saat motogp akan berubah secara besar-besaran dengan regulasi baru. Namun sebelum sampai ke sana, masih banyak simpul rumit yang harus mereka urai… Mbah Gigi harus menyelesaikan banyak masalah dulu…
Marc Marquez Gaji jadi Mahal, Pecco Bagnaia Terancam Digusur, Tardozzi Dirumorkan Pergi: Drama Ducati Dimulai Brooo!!
Ada begitu banyak topik yang harus dikaji ulang, begitu banyak hal yang perlu diuji, dan waktu jelas tak bisa dibuang percuma… Dengan kondisi ini Ducati sudah bekerja tanpa henti dan tak kenal lelah untuk tetap mempertahankan sebagai acuan di kelas para raja MotoGP….
Marc Marquez meraih gelar juara dunia dengan relatif mudah, tetapi di paruh kedua musim, Aprilia dan KTM mulai memberikan tekakan yang cukup seriuss…. Tantangan besar pada saat jeda musim dingin ini adalah menyempurnakan motor 2026 sambil bersiap menyambut regulasi baru..
Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio sama-sama mengalami masalah dengan motor spek pabrikan (GP25), terutama mengeluhkan pada bagian depan atau sektor depan motor… Dari sinilah muncul keputusan untuk mencari solusi jelang tes musim dingin mendatang.
Masalahnya menemukan kompromi yang tepat untuk pembalap tertentu bukan prkara mudah broo…. apalagi ada risiko justru mengurangi potensi Marc Marquez yang dengan motor sama tampil dominan di mana-mana.. GP26 sendiri dipastikan tidak akan banyak mengalami perubahan karena regulasi yang diberlakukan oleh Dorna.
Ducati bersama dengan Aprilia, KTM, dan Honda bahkan tidak diperbolehkan mengubah atau modifikasi mesin.. Karena hal inilah, Ducati ini fokus pada motor untuk musim 2027 (850cc) yang bisa saja turun ke lintasan lebih cepat dari perkiraan..
Ducati GP27 hampir pasti akan mulai diuji pada musim semi ini. Seperti biasa, peran terdepan bakal dipegang oleh tes rider andalan mereka, Michele Pirro dia akan berada di garis depan… Dia akan bertanggung jawab untuk memastikan mesin 850cc terbaru layak digeber di lintasan. Namun tahun ini dia tidak akan sendirian. Dia akan ditemani oleh Nicolo Bulega,tes rider baru Ducati yang direkrut dari WSBK, dan dipastikan akan membawa pengalaman ban Pirelli dari pengalamannya di ajang World Superbike.
Bulega dijadwalkan mengikuti total tiga sesi tes bersama Ducati… Diman hal ini merupakan bagian dari kontrak sebagai tes rider, meski tak menutup kemungkinan ada tambahan tes tergantung situasi musim..
Perpanjangan kontrak Marquez yang Lebih Mahal..?
Proyek ngebangun prototipe MotoGP 2027 bukan satu-satunya agenda besar yang harus dibereskan tim… Pertama dan terpenting adalah perpanjangan kontrak Marc Marquez adalah masalah yang perlu diprioritaskan. Kontrak perpanjangannya hampir pasti, meskipun angkanya masih belum disepakati. Marc tahu bahwa Ducati tidak sama dengan Honda secara finansial.. Jadi dia sekali lagi, harus rela melepas sebagian gaji yang jika dirupiahkan nilainya mencapai “puluhan miliar rupiah”… Namun gelar dunia 2025 membuat manajemen Ducati terdorong menaikkan tawaran.. Angka-angka tersebut dilaporkan mendekati 15 juta euro (sekitar Rp250 miliar). Rekor kontrak terbesar sepanjang sejarah Ducati..!!!
Ruwetnya Masalah Pecco Bagnaia..
Berikutnya ada nama Pecco Bagnaia yang perlu dipikirkan dan simpul benang ruwet-nya harus diuraikan… Hasil kurang memuaskan musim MotoGP tahun 2025 menurunkan nilaim kontraknya. Tapi persoalan pentingnya bukan masalah uang… Kursi Pecco Bagnaia kini jadi incaran banyak nama, mulai dari Alex Marquez, Fermin Aldeguer, dan lainnya..
Gigi Dall’Igna dan timnya juga sudah lama memantau Pedro Acosta dan tidak ingin kehilangan talenta KTM tersebut… Ada banyak talenta dalam daftar untuk mendampingi Marc Marquez, dan pilihannya bukan perkara gampang… Namun sejarah menunjukkan, Ducati biasanya tidak terlalu melibatkan perasaan dalam keputusan besar semacam ini….
Rumor Tardozzi Hengkang..?
Selama jeda musim dingin ini, muncul pula rumor soal pensiunnya Davide Tardozzi pada akhir tahun 2026… Bos tim berambut putih itu akan berusia 66 tahun Januari mendatang, tetapi tampaknya (mungkin) ia tidak berniat untuk pensiun, melihat semangatnya saat pembalap Ducati menang..jingkrak-jingkrak bro…… Dalam beberapa hari ke depan diperkirakan akan ada klarifikasi, bahkan kemungkinan bantahan resmi.. Singkat kata bagi Tardozzi belum saatnya untuk pensiun melihat kondisinya saat ini yang masih enerjik.. gasss.
