RiderTua.com – Situasi yang sulit bagi pembalap adalah belum ada kepastian Pramac akan tetap bersama Ducati. “Pramac kehilangan (Jorge) Martin tetapi mungkinkah mereka juga kehilangan motor Ducati? Sangat sulit untuk memahami apa yang dikatakan Gino Borsoi di Mugello yang mengindikasikan mereka akan tetap melanjutkan bersama Ducati tahun depan. Tapi kemudian Gigi Dall’Igna mengatakan risiko kehilangan Pramac adalah nyata. Jika Pramac pindah ke Yamaha pada 2025, itu akan menimbulkan situasi yang sangat berbeda dengan para pembalap mereka untuk tahun depan,” ujar Jordan Moreland.
Jurnalis Superbike/MotoGP Robert Jones menambahkan, “Kita tahu bahwa Pramac melakukan pembicaraan dengan Yamaha karena Yamaha sangat menginginkan tim satelit. Masuk akal jika Pramac pindah, karena Yamaha dikabarkan menawarkan paket finansial yang bagus. Tapi masalahnya adalah siapa yang mendapatkan GP25. Skenario yang mungkin terjadi adalah tim VR46 akan mewarisi perjanjian semacam itu, tapi bagaimana (Fermin) Aldeguer bisa masuk ke dalam skenario itu?”
“Jadi meski dua nama besar di Ducati sudah menandatangani kontrak, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Ini artinya lowongan pekerjaan yang menggiurkan ada di depan mata. Menurutku untuk Pramac kita harus menunggu dan melihat apa yang akan mereka lakukan dan hal itu akan berdampak pada pembalap seperti (Maverick) Vinales,” imbuhnya.
Ada rumor yang melaporkan bahwa Maverick Vinales kemungkinan akan pergi dari Aprilia karena sebelumnya dia pernah mengatakan menginginkan paket terbaik. Jadi mungkinkah itu terjadi pada Ducati di Pramac? Tapi apakah mereka akan bertahan bersama Ducati?
“Jadi banyak pertanyaan yang belum terjawab. Menurutku keputusan Pramac adalah ‘domino’ besar berikutnya di pasar pembalap untuk 2025,” imbuh Robert Jones.
Peter McLaren mengatakan, “Waktu terus berjalan untuk situasi tim satelit Yamaha. Jika mereka ingin memiliki tim satelit untuk tahun depan, mereka harus mengatur semua anggaran, logistik, dan produksi suku cadang motor. Sebelumnya Lin Jarvis mengatakan bahwa mereka perlu mengetahui hal itu paling lambat sebelum Mugello atau sebelum liburan musim panas. Jadi beberapa minggu ke depan ini sangat penting. Sepertinya Ducati juga tinggal menunggu jawaban akhir Pramac.”
“Jika Pramac tetap bersama Ducati, maka posisi terdepan di Kejuaraan Dunia akan diperebutkan. Siapa yang tidak tertarik dengan hal itu? Kita akan kesal jika tidak mengetahuinya, jika kita seorang pembalap yang belum menandatangani kontrak. Dan masih banyak pemenang balapan yang terbukti mumpuni di luar sana,” lanjut McLaren.
Robert Jones mengatakan, “Jika Pramac pindah ke Yamaha, dampaknya akan sangat besar karena beberapa calon pembalap akan tersingkir. Vinales mungkin akan bergabung ke Pramac jika masih tetap dengan Ducati, tapi dia tidak akan kembali ke Yamaha. Hal yang sama juga terjadi pada (Franco) Morbidelli.”
McLaren menambahkan, “Poin yang lebih umum adalah mungkin susunan pembalap Ducati 2024 ini, dengan 8 pembalap adalah yang terkuat yang pernah ada di MotoGP. Mungkin ini puncaknya. Tidak hanya ada tim pabrikan Ducati sebagai juara bertahan, tetapi 2 pembalap tim satelit juga bertarung memperebutkan gelar dari dua tim berbeda yaitu Marquez dan Martin.”
“7 dari 8 pembalap Ducati terbukti menjadi pemenang balapan MotoGP. Yang lainnya, Alex Marquez adalah pemenang sprint. Dengan perpindahan Marquez ke tim pabrikan bersama Bagnaia, ditambah kepergian Martin dan Bastianini, mungkin kita akan mengatakan susunan pembalap Ducati 2024 sama bagusnya dengan pabrikan mana pun.”
“Oleh karena itu, jika kita melamar untuk mengendarai Ducati pada 2025 dan 2026 di tim mana pun, kita dapat yakin bahwa itu akan menjadi tempat yang kompetitif sebelum peraturan teknis baru berpotensi mengubah segalanya pada tahun 2027,” pungkas McLaren.
This post was last modified on %s = human-readable time difference 15:33
RiderTua.com - Sepanjang musim ini bergulir, Brad Binder bertarung melawan rookie Pedro Acosta untuk memperebutkan 'gelar' sebagai pembalap RC16 tercepat…
RiderTua.com - Baik Suzuki maupun Toyota telah bekerja sama dalam mengembangkan mobil di India, walau tidak semua modelnya dapat dijual…
RiderTua.com - Dengan finis ke-9 dalam sprint race di Sepang, setidaknya Pedro Acosta masih bisa mencetak 1 poin. Jelas, rookie…
This website uses cookies.
Leave a Comment