RiderTua.com – Seperti yang terlihat jelas di Mugello, bahwa negosiasi antara Pramac dan Yamaha belum berakhir. Massimo Bartolini (direktur teknis proyek Yamaha MotoGP) mengungkapkan, “Menurutku kami berada dalam posisi yang beruntung untuk mendapatkan tim satelit. Ini akan menjadi landasan penting untuk mendukung pengembangan. Jika kami berhasil mendapatkan tim satelit untuk musim depan, itu akan sangat berguna untuk proyek ini. Tapi sejujurnya saat ini saya tidak tahu apakah bisa berhasil, karena banyak hal akan bergantung pada keputusan Ducati. Peluang Yamaha hari ini tidak terlalu tinggi, tapi masih ada peluang. Belum game over.”
Untuk mempercepat perkembangan Yamaha di MotoGP, pabrikan asal Jepang itu membutuhkan kesepakatan cepat dengan tim satelit.
Massimo Bartolini : Yamaha Masih Berpeluang Mendapatkan Tim Satelit, Belum Game Over
Dalam transfer besar-besaran beberapa hari terakhir, pertanyaan yang tidak kalah pentingnya adalah tentang distribusi motor pabrikan Ducati dan kemungkinan Yamaha memenangkan ‘hati’ Pramac sebagai mitra tim satelit.

Selain itu, awalnya pernyataan yang dikeluarkan Gino Borsoi memperjelas masalah tersebut. Saat sprint pada hari Sabtu di Mugello, manajer tim Pramac itu mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa Pramac Racing akan menggunakan motor pabrikan Ducati GP25 tahun depan.
Hal ini seharusnya memperjelas juga bahwa Pramac Racing akan menggunakan opsi eksklusifnya pada dua motor spek pabrikan. Belum ada konfirmasi resmi mengenai hal ini, baik dari Ducati maupun tim satelit asal Italia itu. Bos Pramac Paolo Campinoti memiliki waktu hingga akhir Juni untuk menggunakan opsi ini.
Faktanya, selain transfer pembalap papan atas, Yamaha sudah tidak merasakan kebutuhan mendesak untuk berhubungan kembali dengan tim mitra untuk membentuk tim satelit. Pihak pabrikan itu sendiri dan Dorna sebagai pemegang hak dan penyelenggara Kejuaraan Dunia MotoGP juga mempunyai tujuan untuk menghadirkan persaingan yang seseimbang mungkin. Demi kepentingan Kejuaraan Dunia dan tontonan secara keseluruhan, ada pertarungan di trek antara semua pabrikan.
Saat ini, hanya 3 dari 5 pabrikan yang mampu bersaing. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa Dorna juga terlibat dalam pembicaraan yang sedang berlangsung antara Yamaha dan tim satelit potensial yakni Pramac Racing.
Kini setelah pertaruhan besar terjadi antara Jorge Martin dan Marc Marquez, para negosiator dapat dengan cepat mencapai kesepakatan. Yamaha bisa dipastikan akan memperkuat diri dengan tim satelit. Yang jadi pertanyaan, apakah hal itu akan terwujud di tahun 2025 karena jadwal yang molor.