Brad Binder
RiderTua.com – Awalnya Brad Binder adalah penerima keberuntungan dari nasib buruk Raul Fernandez yang crash saat memimpin sprint race Barcelona. Rider pabrikan KTM itu tak menduga jika dia akan bernasib sama seperti rider Trackhouse Aprilia itu. Ketika Binder mengambil alih kepemimpinan, hanya dua lap kemudian dia pun crash dan kehilangan keunggulan. Dimana kesialan ini dilanjutkan ke Pecco Bagnaia saat berada di depan..
“Kualifikasi hari ini cukup bagus, saya sangat senang bisa lolos di posisi ke-4. Dan segalanya berlanjut dengan baik sampai crash itu terjadi. Awal sprint bagus. Sayangnya, saya menekan limiter di gigi satu. Tapi itu masih awal yang bagus. Saya punya feeling yang sangat bagus karena motor bekerja sangat baik di sini,” ungkap rider asal Afrika Selatan itu.
Brad Binder melanjutkan, “Tapi kemudian crash itu terjadi saat saya sedang memimpin. Akhir yang kurang menggembirakan dari hari Sabtu yang penuh tekanan. Bagian depan motor saya kehilangan grip di tikungan 5 tanpa peringatan apa pun. Dan sayangnya itulah akhir balapanku. Memang begitulah adanya. Tidak pernah menyenangkan tersingkir saat berada di posisi pertama. Tapi jelas lebih baik tersingkir dari posisi pertama ketimbang menyelesaikan balapan di posisi ke-15 seperti pekan lalu.”
Brad Binder – KTM
Rider berusia 28 tahun itu menjelaskan bahwa dia mencoba membalap dengan bersih, tapi mungkin seharusnya tidak melakukan itu. Karena sepertinya saat dia mencoba menahannya, saat mulai meluncur, bebannya didistribusikan sedikit berbeda dan bagian depannya selip.
Mengapa di Barcelona KTM bisa begitu kuat dibandingkan Ducati? “Ada beberapa trek dimana kami punya keunggulan. Mungkin tidak sebanyak trek dimana kami punya keunggulan. Trek ini jelas bagus untuk kami. Mulai dari sesi pertama, terlihat jelas semua KTM bekerja dengan baik di sini. Itu tidak tergantung mengenai apa yang kami lakukan pada set-up, kami semua cukup bagus. Itu selalu penting. Tapi tes sesungguhnya akan terjadi besok (main race hari Minggu),” jawab rekan setim Jack Miller itu.
Binder crash di tikungan 5 begitu juga Pecco Bagnaia (Ducati) yang juga crash di tikungan yang sama ketika memimpin balapan. “Agak meragukan, keadaannya agak menurun. Saya akan mencoba untuk sedikit lebih santai besok,” pungkasnya.
Bagi Binder, ini merupakan akhir pekan yang penuh crash dimana dia dua kali crash pada hari Jumat.
This post was last modified on 26 May 2024 15:54
RiderTua.com - Jetour sudah lama dinantikan kehadirannya di Indonesia setelah Chery mengkonfirmasi peluncurannya mulai tahun ini. Merek mobil asal Negeri…
RiderTua.com - Penjualan Toyota selama bulan Mei lalu memang masih cukup bagus, walau dengan kondisi pasarnya yang belum membaik. Tetap…
RiderTua.com - Mulai MotoGP musim 2025, Enea Bastianini akan mengendarai RC16 di tim Red Bull KTM Tech3 yang akan memiliki tingkat…
RiderTua.com - Dengan BYD yang telah meluncurkan tiga mobil listriknya di Indonesia, seharusnya unitnya sudah dikirim ke konsumen beberapa bulan…
RiderTua.com - Mobil listrik yang dijual di Indonesia terus bertambah jumlahnya, dan pilihannya di pasar juga semakin bervariasi. Apalagi dengan…
RiderTua.com - Meski sejauh ini MotoGP musim 2024 belum mencatatkan hasil yang mengesankan bagi Marco Bezzecchi, pembalap Ducati itu tetap…
Leave a Comment