RiderTua.com – Chery Omoda E5 (atau hanya dikenal sebagai Omoda E5) kini dijual di sejumlah negara di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Mobil SUV listrik ini mampu menjadi andalan barunya setelah sukses meluncurkan Omoda 5. Namun Chery dihadapkan dengan penemuan potensi masalah serius pada Omoda E5 yang dijual di Malaysia. Sebab model ini mengalami dua kali insiden patahnya sumbu ban belakang.
Chery Omoda E5 Ditarik Setelah Alami Insiden Dua Kali
Mungkin untuk mobil seperti Omoda, mereknya memang masih terbilang baru karena pertama kali diluncurkan sejak tahun lalu. Tapi model seperti Omoda 5 cukup sukses terjual di pasar global selama beberapa bulan terakhir. Inilah yang membuat Chery menghadirkan varian ramah lingkungan berupa Omoda E5, dan sama seperti model konvensionalnya, model ini juga laris terjual.
Namun baru-baru ini muncul kabar mengenai patahnya sumbu ban belakang Omoda E5 di Malaysia. Ternyata diketahui insiden tersebut telah terjadi sebanyak dua kali disana, dan tentu saja Chery tidak ingin tinggal diam begitu saja. Mereka kemudian mengumumkan recall terhadap Omoda E5 untuk mengatasi masalah tersebut sebelum insiden lainnya muncul kembali.

Hanya di Malaysia?
Dari laporan yang ada, sumbu ban belakang pada Omoda E5 dapat patah dengan sendirinya meski mobil tidak melalui jalan berlubang atau bergelombang. Sepertinya tidak hanya versi listriknya yang ditarik, Omoda 5 juga ikut ditarik, tentunya untuk memastikan apakah masalah serupa juga ditemukan pada model ini. Walau sebenarnya hanya Omoda 5 yang dirakit lokal di Malaysia, sementara E5 didatangkan dari Negeri Tirai Bambu.
Jelas kabar recall Omoda 5 dan E5 di Malaysia menimbulkan kekhawatiran soal modelnya yang dijual di Indonesia. Namun Chery memastikan kalau penarikan ini hanya terjadi disana, terlebih model yang dirakit berbeda dengan yang dijual di Malaysia. Baik Omoda 5 maupun E5 dirakit lokal disini.