Marco Bezzecchi : Finis ke-8 Bukan Hasil yang Luar Biasa, Tapi Ini Kemajuan Kecil yang Bagus

RiderTua.com – Setelah finis di posisi ke-6 di GP Portugal, Marco Bezzecchi semakin meningkatkan daya saingnya di GP Amerika. Di COTA, rider tim Pertamina Enduro VR46 yang merupakan salah satu entertainer terhebat dan juga menjadi bagian dari pertarungan dalam memperebutkan gelar dunia dengan kemenangan balapan musim lalu, belum mampu mengulangi performa lamanya.

Meski demikian, Bezzecchi menunjukkan tren peningkatan lebih lanjut di Texas. Finis di posisi ke-8 dalam balapan tersebut bukanlah sebuah keberuntungan, namun sebuah bukti realistis atas performa paket Bezzecchi-Ducati saat ini.

Marco Bezzecchi : Finis ke-8 Bukan Hasil yang Luar Biasa, Tapi Ini Kemajuan Kecil yang Bagus

Seperti di sirkuit Algarve-Portimao, dengan langsung masuk ke Q2 dan kemudian menempati posisi ke-10 di grid, Marco Bezzecchi telah meletakkan dasar penting untuk dua balapan di Texas. Berbeda dengan rekan setimnya Fabio di Giannantonio yang gagal menyelesaikan sprint race di lap pertama karena masalah teknis, rider murid Valentino Rossi itu membawa informasi lengkap dari sprint race hari Sabtu.

Tim VR46 Racing jelas mengambil kesimpulan yang tepat dari hasil ini. Karena segalanya berjalan jauh lebih baik untuk Bezzecchi di balapan utama di Texas. Balapan di trek unik ini hampir mirip dengan balapan 12 bulan lalu. Meski dia berhasil menempati posisi ke-6 dengan Desmosedici GP22 untuk tim yang waktu itu disponsori Mooney, di garis finis Bez memiliki jarak yang sama dengan pemenang 2024 (13,4 detik) dengan pengecualian 1 detik.  Sebagai informasi, rekan setimnya Diggia finis di posisi ke-8 pada 2023 saat itu masih di tim Gresini Ducati.

Hanya menempati peringkat ke-11 di klasemen bukanlah sebuah pencapaian yang diinginkan bagi Bezzecchi, mengingat defisit yang hampir tidak ada harapan dalam tes pramusim. Rider asal Rimini Italia itu jelas berhasil mengejar ketinggalan. Ada tren peningkatan, yang juga merupakan aspek penting dari pembekalan di Texas.

Marco Bezzecchi mengatakan bahwa posisi ke-8 bukanlah hasil yang luar biasa dan bukan hasil yang membuatnya senang, namun dia membuat kemajuan akhir pekan ini dan itu adalah sesuatu yang membahagiakan. Ada sejumlah aspek berkendara yang kini berfungsi lebih baik. Dia juga tidak bisa berharap bahwa segala sesuatunya akan bergerak maju dalam langkah-langkah besar. Namun kini segala sesuatunya bergerak maju.

Kata-kata Bez ini dikonfirmasi dalam studi analisis balap oleh timnya. Setelah fase pertama musim ini, di mana MarcoBez kesulitan di lintasan dan kemajuan terukur pertama yang membawa Bezzecchi menjadi yang terdepan di lini tengah GP Portugal, pembalap berusia 25 tahun itu tertinggal 19 detik dari pemenang – masih ada 13 detik di balapan COTA. Pada akhirnya, jarak ke pemenang lebih berarti ketimbang posisinya.

Tes resmi MotoGP akan digelar usai balapan di Jerez. Di sini Marco Bezzecchi berharap menemukan informasi yang dia perlukan untuk melompat ke level berikutnya dan kembali ke puncak.

“Saya sangat senang tes di Jerez akan segera dijalani. Tahun lalu sangat sulit di sana karena saya tidak bisa mencoba selain beberapa latihan start. Sekarang kami memiliki rencana konkrit untuk mencari perbaikan. Saya harap kami bisa kembali ke puncak dengan ini,” pungkas Bezzecchi.