Nissan akan Membawa X-Trail Terbaru di Indonesia?

RiderTua.com – Belakangan ini Nissan mulai jarang terlihat meluncurkan mobil baru lainnya di Indonesia setelah Leaf. Padahal mereka memiliki lebih banyak model yang dijual di pasar, sementara model seperti Livina sudah jarang mendapatkan penyegaran. Tapi sepertinya Nissan akan meluncurkan mobil baru lainnya dalam waktu dekat. Terbukti dengan munculnya nama X-Trail e-Power yang dipastikan akan menjadi model terbarunya disini.

Nissan X-Trail akan Kembali Hadir di Indonesia?

Jelas masyarakat Indonesia masih mengenali mobil Nissan yang satu ini. Sejak dihadirkan tahun 2003, model ini menjadi salah satu andalannya hingga kini, meski untuk sekarang modelnya tidak mendapatkan penyegaran apapun. Namun karena permintaan di pasar SUV yang masih cukup tinggi sepertinya sudah membuat Nissan memutuskan untuk menghadirkan generasi terbarunya.

Sebenarnya untuk model generasi keempat ini sudah diluncurkan sejak tahun 2021 lalu, dengan Australia, Jepang, serta negara di Eropa dan Timur Tengah yang mendapatkannya. X-Trail sebenarnya juga diproduksi di Asia Tenggara, baik di Indonesia maupun di Thailand. Namun produksinya sudah dihentikan sejak tahun 2019 untuk Indonesia, disusul Thailand setahun setelahnya tanpa ada pengganti.

Impor Dari Jepang

Meski produksinya yang sudah dihentikan, Nissan masih tetap menjualnya disini walaupun harus diimpor dari Jepang. Tapi setidaknya penjualannya tetap berjalan seperti biasa, hanya saja tanpa mendapat penyegaran, X-Trail tertinggal jauh dari kompetitornya. Sepertinya inilah yang menjadi alasan mengapa mereka akan menghadirkan model terbarunya di Indonesia.

Walau Nissan pernah menampilkan X-Trail e-Power pada tahun lalu, tapi modelnya kemungkinan akan diluncurkan tahun ini. Terlebih baru-baru ini SUV tersebut telah didaftarkan disini, dengan harga dasar mencapai Rp 468 juta dan Rp 492 juta. Perlu diingat kalau harga tersebut bukanlah harga resminya, karena masih belum termasuk pajak lainnya, termasuk tarif impor mengingat modelnya bakal berupa model CBU.

Jadi bisa ditebak kalau spesifikasinya tidak jauh berbeda dengan modelnya di Jepang. Ada kemungkinan Nissan hanya akan menjual satu varian, tapi bisa saja mereka membawa lebih banyak varian.