Categories: MotoGP

Pedro Acosta Tidak akan Bahagia Sampai Dia Menang

RiderTua.com – Pengamat MotoGP Simon Crafar memuji performa KTM dan Pedro Acosta di GP Portugal. Menurutnya motor pabrikan asal Austria itu tidak memiliki kelemahan, seperti yang ditunjukkan di sirkuit Algarve Portimao. Target besar mereka di musim 2024 adalah menjadi pesaing terberat Ducati, dan mereka berhasil menggarisbawahi ancaman yang mereka tebarkan di Portimao.

Yang mencengangkan, Pedro Acosta seorang rookie dari tim GASGAS Tech3 sukses naik podium hanya di seri keduanya di MotoGP, setelah mengasapi duo pabrikan KTM Brad Binder dan Jack Miller. Dia menjadi rookie termuda ke-3 yang naik podium kelas premier di Portimao, di mana dia juga menyalip dua juara dunia Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

Simon Crafar : Pedro Acosta Tidak akan Bahagia Sampai Dia Menang

Meskipun Desmosedici GP24 tetap menjadi motor terbaik di MotoGP setelah Jorge Martin (Pramac) memenangkan balapan di Portimao mengungguli pembalap pabrikan Ducati Enea Bastianini, namun hanya KTM yang mampu bersaing melawan mereka.

Simon Crafar menegaskan bahwa sejauh ini dia masih berpikir KTM secara keseluruhan berada dalam posisi yang baik. Akan ada beberapa trek seperti Qatar, yang bikin mereka menderita. Mungkin Thailand, dengan grip belakang yang minim. Tetapi mereka telah banyak meningkat di banyak area.

Jorge Martin – Enea Bastianini – Pedro Acosta

“Mungkin, saat balapan di Thailand, mereka akan memperbaiki kelemahan kecil itu. Mereka sama sekali tidak terlihat memiliki banyak kelemahan. Saya tahu dengan mesinnya KTM punya kekuatan untuk melawan kompetitornya,” tegas Crafar.

Penampilan Pedro Acosta yang fenomenal telah mencuri perhatian musim ini. “2 tahun lalu dia berdiri di podium bersama Remy Gardner, yang telah mengalahkannya. Itu adalah podium yang luar biasa! Di musim rookie-nya di Moto2. Tapi dia kurang diperhatikan. Orang-orang menyulitkannya karena tidak senang dengan podium pertamanya di Moto2,” kenang Crafar.

Simon menambahkan, “Saya mendatanginya untuk berdiskusi dan menurutku dia mengatakan semua hal yang benar yang telah diperintahkan oleh timnya. Tapi dia tidak senang.. Saya menyukainya! Karena dia menginginkan lebih. Saya tersenyum dan berkata ‘anak itu menginginkan lebih’. Dia tidak akan puas sampai dia menang. Sangat jelas dia seorang pemenang.”

Acosta mungkin belum terbukti menjadi rider andalan KTM. Mereka mengatur ulang line-up pembalapnya untuk mengakomodasi Acosta ketika dia menuntut peningkatan dari Moto2, dimana pembalap berusia 19 tahun itu meraih gelar dunia tahun lalu. Ini artinya Pol Espargaro harus dikorbankan dan diturunkan dari kursi balapnya.

Acosta sudah memberikan tekanan untuk mendapatkan kursi pabrikan KTM pada tahun 2025. Namun Binder saat ini berada di peringkat 2 klasemen MotoGP setelah dua seri di belakang Martin. Dan Miller yang masa depannya berada di bawah pengawasan ketat terutama setelah hanya finis di posisi ke-21 pada balapan pembuka musim di Qatar, berhasil memulihkan kepercayaan diri pada kemampuannya sendiri di Portimao.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Pecco Bagnaia : Banyak Data Membantu Menyelesaikan Masalah Ducati, Tapi Selalu Sulit Diprediksi

RiderTua.com - Balapan pembuka musim di Qatar berjalan luar biasa bagi Pecco Bagnaia. Sang juara bertahan itu sukses memenangkan Grand…

6 Mei 2024

Valentino Rossi : Pecco Marah Terhadap Pembalap yang Balapan Tanpa Memikirkan Rider Lain

RiderTua.com - Valentino Rossi mengungkap kemarahan muridnya Pecco Bagnaia di GP Spanyol. Meskipun rider pabrikan Ducati itu merayakan kemenangan pada…

6 Mei 2024

Gigi Dall’Igna Diperingatkan, Jika Tidak Segera Mengumumkan Duo Pabrikan Ducati 2025 Maka akan Jadi Bumerang

RiderTua.com - Selaku bos balap Ducati Corse, keputusan mengenai line-up pembalap tim pabrikan berada di tangan Gigi Dall’Igna. Namun Neil…

6 Mei 2024

Marc Marquez Berhasil Mengalahkan Alex Marquez

RiderTua.com - Suasana di garaasi tim Gresini bagus, tapi kedua bersaudara itu tetap harus saling bersaing dan mengalahkan.. Meskipun Marc…

6 Mei 2024

Logo MotoGP Akan Berubah Mulai Tahun 2025.. Ada yang Suka dan Tidak!

RiderTua.com - Logo baru MotoGP akan berubah mulai tahun 2025 meskipun dikatakan tidak akan menyenangkan semua orang, ada apa?.. Yang…

6 Mei 2024

Alex Rins Ingin Tetap Bertahan di Yamaha Meski Banyak Masalah

RiderTua.com - Alex Rins mengaku banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di Yamaha.. Namun dia berkomitmen untuk tetap bertahan di masa…

6 Mei 2024