Pecco Bagnaia dan Bastianini Memakai 2 Motor yang Berbeda di Portugal, Pakai Acuan Marquez?

RiderTua.com – Pecco Bagnaia dan Bastianini menguji dua pendekatan yang berbeda dari paket motor Desmo GP24 untuk seri Portugal, dan yang dibawa Bastianini terbukti lebih cocok, namun yang pasti situasi mereka aman terkendali, dan mereka tahu apa yang harus ditingkatkan. Sementara jika digabung dengan pendekatan Marquez saat keluar tikungan semua lawan Ducati akan semakin ketinggalan.. Tim resmi Ducati menempatkan Enea Bastianini di posisi pertama dan Francesco Bagnaia di posisi kedelapan dalam pra-kualifikasi MotoGP di Portimao. Hal baiknya adalah keduanya masuk 10 besar, menghindari Q1 yang selalu sulit. Saat ini, pebalap asal Rimini itu tampaknya berada dalam kondisi yang lebih baik dibandingkan sang juara bertahan, namun keadaan bisa saja berubah pada hari Sabtu. Masih ada waktu untuk melakukan perubahan pada motornya.

Pecco Bagnaia dan Bastianini Memakai 2 Motor yang Berbeda di Portugal, Pakai Acuan Marquez?

Di penghujung hari, Bastianini mengatakan tentang situasinya.. “Sudah lama sekali saya tidak berada di sini. Itu adalah hari yang biasa-biasa saja. Kami tidak memulai dengan langkah yang benar, namun kemudian kami semakin berkembang. Kami menghadapi masalah yang sama dengan yang kami alami di Qatar, jadi kami mulai mengatasinya. Ini berjalan sangat baik dengan ban soft dan kami tentunya perlu mengambil langkah dengan ban medium. Secara keseluruhan, hari yang baik,” katanya.

Selain akhirnya bugar secara fisik, Bestia kembali menemukan sensasi luar biasa mengendarai Ducati Desmosedici GP24… “Saya rasa saya membuat perbedaan saat memasuki tikungan, itu selalu menjadi kekhasan saya dan dengan motor ini saya menemukan diri saya dengan baik pada tahap ini. Pengereman mesin GP24 banyak membantu saya. Marquez, sebaliknya, kuat saat keluar tikungan, untuk saat ini dia adalah referensi di Portimao,” tambahnya..

Posisi pertama hari ini tidak terlalu membuat Enea bersemangat, sadar bahwa ia perlu meningkatkan kemampuannya terutama dengan ban medium. Dan Bagnaia pun ingin maju, tampil cukup tenang meski tak menempati posisi teratas.. “Jujur hari ini saya tidak mengalami kesulitan lagi. Kami selalu bekerja, GP24 membutuhkan sesuatu yang berbeda di trek ini. Pada awalnya tidak mudah untuk memahami ke mana harus pergi, karena jalurnya perlahan-lahan menjadi lebih jelas. Kami mengambil arah yang salah, besok kami akan kembali. Penting untuk berada di 10 besar. Saya senang, kami sudah mengidentifikasi jalannya dan besok kami akan bisa langsung melaju kencang,” ujarnya..

Meskipun tidak berada di depan dalam latihan, Bagnaia tenang dan percaya diri.. Pecco dengan tepat menggarisbawahi bahwa motornya masih baru dan belum pernah melakukan tes di Portugal, jadi di garasi Ducati mereka mencoba melakukan berbagai hal untuk mengetahui mana yang terbaik. “Enea melakukan pekerjaannya dengan baik, kami mengambil dua jalur berbeda dan jalurnyalah yang paling berhasil. Kami mengambil yang sebaliknya yang tidak berhasil, besok kami sudah tahu bahwa kami akan kembali ke arah membongkar lini depan sedikit dan semuanya akan menjadi lebih baik..”