Pecco Bagnaia : Start dari Depan itu Penting, Lalu Ngacir?

RiderTua.com – Pada putaran MotoGP Portugal 2023, Pecco Bagnaia memulai semuanya dengan gemilang, memenangkan sprint dan balapan utama Minggu. Dia akan mencoba mengulanginya, meskipun menyadari kesulitan dari usaha ini. Bagaimanapun, dia akan berusaha meninggalkan Portugal sebagai pemimpin klasemen. Di masa lalu dia sangat kuat di Autodromo Internacional do Algarve dan karena itu akan menjadi salah satu favorit akhir pekan ini.

Pembalap tim resmi Ducati itu antusias untuk mengikuti balapan di Portimao… “Ini salah satu sirkuit favorit saya, saya suka balapan di sini, sepertinya perpaduan antara Mugello dan Sachsenring. Tahun lalu adalah awal yang sempurna, saya cukup percaya diri dan saya rasa dengan motor GP24 (2024) kami bisa lebih kompetitif di beberapa bagian trek. Saya tidak sabar untuk memulai akhir pekan ini,” ujarnya..

Pecco Bagnaia : Start dari Depan itu Penting

Pecco berharap untuk memulai akhir pekan dengan lebih baik daripada di Lusail, di mana ia mengalami hari Jumat yang agak rumit… “Di Qatar kami tidak mengalami situasi negatif seperti tahun lalu, di mana saya mengalami kesulitan sejak hari Jumat untuk menemukan pengaturan yang baik. Kami hanya mengalami masalah pada hari pertama, kami tidak dapat bekerja secara normal. Saya percaya bahwa pengaturan motor dapat membuat perbedaan, tetapi lebih sedikit dibandingkan di trek lain. Ini lebih tentang menemukan perasaan yang tepat,” tambah Pecco..

Start dari depan selalu penting, tetapi juara dunia tiga kali itu menjelaskan bahwa masih ada ruang untuk bangkit dan berjuang..  ” Pada tahun 2022 saya memulai dari posisi terakhir dan finis di posisi kedelapan. Saya pikir ini trek yang bagus untuk menyalip, tidak banyak lintasan lurus yang panjang membuat pengereman menjadi sulit. Di sini Anda dapat bertarung, meskipun menyalip tidak pernah mudah, karena ada banyak pembalap papan atas di sini. Saya pikir ini adalah salah satu trek di mana para pembalap dapat membuat perbedaan besar, terdapat banyak tikungan cepat dan sedikit yang lambat. Banyak hal bergantung pada perasaan pembalap terhadap motornya.”

Dengan kondisi persaingan yang sangat ketat di era MotoGP modern ini, tidak bisa ‘menunggu’ lawan untuk bermain-main seperti zaman Valentino Rossi dulu.. namanya balapan, harus gaspol bukan malah ngobrool.. 😁