RiderTua.com – Meski M1 2024 semakin jauh dari motor-motor kompetitor papan atas, Fabio Quartararo mengapresiasi upaya Yamaha yang berusaha keras meningkatkan motornya. Namun rider berusia 24 tahun itu ingin mengamankan posisi yang baik untuk dirinya di bursa transfer MotoGP yang sedang panas.
Pada hari Kamis menjelang GP Portugal, El Diablo mengatakan, “Kami juga mencoba beberapa hal di Doha, tapi kami belum siap. Yamaha lebih baik dari sebelumnya, dan mentalitas di pit juga berubah. Tapi kami belum siap. Kami bekerja dengan baik, tapi saya tidak memperkirakan kami akan mencapai 0 hingga 100 dalam 3 bulan mulai dari sekarang. Masalahnya adalah jika saya meningkat 0,7 detik, lawan saya melaju 1 detik lebih cepat.”
Berkat perpanjangan kontrak Pecco Bagnaia (2 tahun) dan kontrak rider muda asal Spanyol Fermin Aldeguer dengan Ducati (2 tahun), pasar transfer untuk 2025 semakin menarik untuk diikuti perkembangannya. Seperti diketahui, banyak kesepakatan kontrak pembalap MotoGP akan berakhir pada akhir tahun 2024.
Saat ini Fabio Quartararo hanya memikirkan apa yang harus dilakukan dan jika perlu harus dilakukan dengan cepat. “Seperti yang kita ketahui, kami sedang berbicara dengan beberapa pabrikan. Saya dapat mengatakan bahwa saya tidak berada dalam situasi yang buruk saat ini,” ungkap rider asal Prancis itu.
Tapi apa jalan keluar bagi Quartararo? Di Ducati hampir tidak ada pilihan, karena 8 tempat kemungkinan akan dikurangi pada tahun 2025 (hanya 3 tim dan 6 motor). KTM juga memiliki persediaan pembalap yang cukup menjanjikan untuk masa depan yakni dengan Brad Binder dan rookie MotoGP Pedro Acosta.
Jika Quartararo ingin memperbaiki situasinya mulai tahun 2025, maka Aprilia akan menjadi satu-satunya motor cepat yang tersisa untuknya. Itu sebabnya dia sudah berbicara dengan bos balap Aprilia Massimo Rivola. Dengan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, saat ini Aprilia memiliki pasangan pembalap tertua berdasarkan kontrak. Dan terlebih lagi, kedua kontrak pembalap akan berakhir pada akhir tahun 2024.
Aprilia juga harus melengkapi tim Trackhouse dengan motor pabrikan untuk tahun 2025, maka rider seperti Quartararo pasti akan diterima di sana. Tim ini juga akan sangat menarik bagi Quartararo sendiri. Di Noale, jumlah pihak yang berkepentingan mungkin juga tidak sedikit. Enea Bastianini yang mungkin harus menyerahkan tempatnya di pabrikan Ducati kepada Jorge Martin, juga bisa mendekati Aprilia.
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
RiderTua.com - Tak ada yang menyangka, pendatang baru tim MT Helmets - MSI, Sergio Garcia (Boscoscuro) berhasil memimpin klasemen Kejuaraan…
RiderTua.com - Wuling Cloud EV kini sudah bisa dipesan oleh konsumen Indonesia beberapa bulan setelah modelnya diperkenalkan ke publik. Mobil…
RiderTua.com - Hong Leong Yamaha Motor, distributor sepeda motor di Malaysia luncurkan skutik sporty NVX 155 atau Aerox 155 dapat…
RiderTua.com - Seres menjadi salah satu merek mobil listrik yang hadir di Indonesia. Merek dari DFSK tersebut sejauh ini baru…
Leave a Comment