Categories: MotoGP

Perbedaan Honda Pasca ‘Era-Marquez’

RiderTua.com – Perbedaan Honda pasca Era Marquez.. Setelah era dominasi Marc Marquez di Honda, terdapat perubahan signifikan dalam tim balap Honda. Dulu, Marquez menjadi pemimpin dan pembalap utama yang menjadi leader atau kapten tim. Namun, setelah mengalami cedera parah, Honda kehilangan “pelindungnya” dan terlihat kekurangannya ketika ditinggal Marquez ke Gresini-Ducati. Saat Marquez masih aktif, kelemahan Honda bisa ditutupi oleh bakat dan kemampuan balapnya. Namun, setelah kepergian Marquez, Honda harus mencari cara baru untuk menghadapi tantangan di lintasan balap. Tidak seperti Ducati yang mengadopsi semua gaya balap ridernya, Honda terlambat menyadari setelah ditinggal Marquez, mau mengikuti gaya balap siapa wong pembalapnya sudah pergi? 😁

Kekurangan setelah Kehilangan Marquez

Kehilangan Marquez memberikan dampak yang signifikan bagi Honda. Selama bertahun-tahun, Honda terlalu fokus pada Marquez dan mengandalkan keahliannya untuk meraih kemenangan. Hal ini membuat Honda kurang memperhatikan pengembangan pembalap lain di dalam tim. Ketika Marquez mengalami cedera parah dan absen dari balapan, Honda terlihat tidak memiliki pemimpin yang jelas. Kekurangan ini terlihat dalam performa tim yang menurun dan kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim lain.

Marc Marquez – Ducati

Konsesi sebagai Solusi

Untuk mengatasi kekurangan ini, Honda kini mengandalkan konsesi sebagai solusi. Konsesi merupakan kelonggaran yang diberikan kepada tim-tim yang mengalami kesulitan untuk bersaing. Kelonggaran ini memungkinkan Honda untuk melakukan uji coba tak terbatas dan pengembangan berkelanjutan selama musim balap berlangsung.

Dengan adanya konsesi, Honda memiliki kesempatan untuk mengembangkan motor mereka tanpa batasan waktu dan sumber daya yang ketat. Hal ini memungkinkan mereka untuk mencari solusi baru dan meningkatkan performa motor mereka.

Selain itu, konsesi juga memberikan kesempatan bagi pembalap Honda yang baru untuk menguji kemampuan mereka di lintasan balap. Dengan adanya kelonggaran ini, Honda dapat melihat potensi pembalap-pembalap muda dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang.

Marc Marquez Repsol

Pengembangan Honda di Masa Depan

Dengan tidak adanya pemimpin atau pembalap utama yang menjadi leader di tim Honda, pengembangan menjadi fokus utama bagi tim ini. Honda perlu mengembangkan motor mereka agar dapat bersaing dengan tim-tim lain yang memiliki pembalap unggulan.

Dalam mengembangkan motor, Honda perlu melibatkan seluruh tim dan memberikan kesempatan kepada pembalap-pembalapnya untuk memberikan masukan dan umpan balik. Dengan kolaborasi yang baik antara insinyur dan pembalap, Honda dapat menciptakan motor yang lebih baik dan lebih kompetitif di lintasan balap.

Selain itu, Honda juga harus memperhatikan pengembangan pembalap muda di dalam tim. Dengan memberikan kesempatan kepada pembalap muda untuk tampil dan berkembang, Honda dapat mencari pembalap potensial yang dapat menjadi pemimpin di masa depan. Hal ini merupakan salah satu kekurangan Honda yang hingga saat ini tidak juga terselesaikan.. Bahkan untuk tim satelitnya LCR selalu merekrut pembalap yang sudah matang, yang terkini adalah Johann Zarco, tidak pernah atau jarang berfikir untuk mendatang pembalap berbakat dari Moto2..

Secara keseluruhan, perbedaan Honda pasca era Marquez terletak pada kehilangan pemimpin dan pembalap utama yang menjadi leader di tim. Namun, dengan adanya konsesi dan fokus pada pengembangan, Honda memiliki kesempatan untuk mengatasi kekurangan ini dan membangun masa depan yang lebih baik. Dan Honda kini bisa berfokus pada gaya balap dari setiap rider HRC, tidak hanya dengan satu pembalap sahaja..

This post was last modified on 18 Maret 2024 05:39

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Podium Fabio Quartararo Dibatalkan Akibat Tekanan Ban, Dani Pedrosa Dipromosikan ke P3

RiderTua.com - Podium Fabio Quartararo dibatalkan.. Daniel Pedrosa atau Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) akhirnya dipromosikan ke P3…

28 April 2024

Enea Bastianini : Tidak Semua Rider Ducati Mengalami Masalah Getaran, Gaya Balap!

RiderTua.com - Di posisi ke-8, Enea Bastianini langsung melaju ke Q2 di Jerez pada hari Jumat setelah akhir-akhir ini selalu…

28 April 2024

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera, Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Pembalap Speed Up Racing Fermin Aldeguer mampu menyelesaikan kualifikasi Moto2 Spanyol 2024 yang digelar…

27 April 2024

Hasil Kualifikasi Moto3 Spanyol 2024

RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Berdasarkan hasil kualifikasi Moto3 Spanyol 2024, pembalap Kolombia, David Alonso, bakal memulai balapan dari…

27 April 2024

Pecco Bagnaia : Motornya Jauh Lebih Stabil..Tidak Merasakan Ada Getaran!

RiderTua.com - Pecco Bagnaia memulai latihan hari Jumat di Jerez dengan masalah pada Desmosedici GP24 miliknya. Yang membuat rider pabrikan…

27 April 2024