Hyundai Segarkan Ioniq 5, Apa yang Baru?

RiderTua.com – Hyundai masih mengandalkan Ioniq 5 di pasar global meski dengan kehadiran Ioniq 6. Jelas mobil listrik yang satu ini menjadi salah satu model terlarisnya karena memiliki banyak peminat di sejumlah besar negara, termasuk Indonesia. Setelah sekian lama, akhirnya Hyundai meluncurkan penyegaran untuk Ioniq 5. Penyegaran ini difokuskan pada baterainya yang kini memiliki kapasitas lebih besar.

Hyundai Ioniq 5 Kini Mendapat Baterai Baru

Soal Ioniq 5, SUV listrik ini sudah menjadi andalan Hyundai sejak pertama kali dirilis dalam line-up Ioniq miliknya. Tidak hanya di Korea Selatan, model ini juga cukup populer di Indonesia, bahkan menjadi mobil BEV terlaris sepanjang tahun lalu. Jelas karena mobilnya yang dirakit lokal, sehingga bisa mendapatkan insentif dan dijual dengan harga terjangkau.

Namun jika dilihat, sejak pertama kali dirilis Ioniq 5 sudah jarang mendapatkan penyegaran apapun. Menyadari akan hal itu, Hyundai kemudian meluncurkan penyegaran untuk model tersebut, yang memberikan sedikit ubahan pada tampilannya. Bagian grille, bumper, pelek, sampai spoiler belakang sedikit diubah untuk memberikan aerodinamika lebih baik bagi mobil.

Ubahan Kecil

Interiornya juga tidak banyak berubah, hanya saja warna dasbornya dibuat lebih gelap dari sebelumnya. Hyundai menambahkan tombol tambahan untuk mengatur fitur pemanas, ventilasi kursi depan, sampai kamera. Bahkan Ioniq 5 sudah memiliki fitur pelipatan jok belakang jarak jauh dan infotaiment over-the-air.

Kini Ioniq 5 memakai baterai berkapasitas lebih besar, dari 77,4 kWh naik menjadi 84 kWh, sehingga mobil dapat melaju sejauh 533 km dalam keadaan baterai terisi penuh. Pembaruan lainnya juga diberikan pada sasis, pilar, dan pintu mobil yang dibuat lebih kokoh, serta peredam kejut yang dapat meminimalkan getaran di jalan. Model ini juga menawarkan varian N Line, yang tentu saja berbeda dengan model Ioniq 5 N.

Pembaruan ini baru dihadirkan di Korea Selatan untuk sekarang. Entah kapan Hyundai juga akan merilisnya di Indonesia setelah ini.