Franco Morbidelli : Crash di Portugal Mempengaruhi Mentalnya? Saya Sudah Melupakannya!

RiderTua.com – Saat tes pribadi di Portimao pada 30 Januari lalu, Franco Morbidelli mengalami crash serius dengan Ducati Panigale V4S dan pingsan di atas gravel. Marc dan Alex Marquez yang tiba lebih dulu di tikungan 16, langsung memarkir motornya dan memberikan pertolongan pertama kepadanya hingga dokter tiba di lokasi kejadian 2 menit kemudian.

Franky mengatakan, “Terima kasih kepada Marc Marquez yang telah menjadi orang pertama yang menolongku.”

Dalam crash ini, pendatang baru tim Pramac Ducati itu mengalami gegar otak, yang mengharuskannya absen pada tes Sepang dan tes Qatar. CT scan menunjukkan adanya gumpalan di tengkoraknya. Selain masalah itu, Morbidelli tidak menunjukkan ada bagian yang terluka. Namun jika terjatuh lagi, risiko kerusakan permanen pada otak akan sangat besar, sehingga diputuskan untuk tidak mengikuti tes pramusim, baik di Sepang maupun Qatar.

Franco Morbidelli : Crash di Portugal Mempengaruhi Mentalnya? Saya Sudah Melupakannya!

Bukan suatu kebetulan bahwa olahraga seperti hoki es atau sepak bola Amerika yang sering terjadi kasus gegar otak, memiliki ‘protokol gegar otak’ yang harus diikuti oleh para atlet. Hanya ketika dokter memberi mereka lampu hijau, mereka dapat mulai berlatih lagi secara bertahap sebelum bertanding lagi. Di NHL (liga hoki es profesional Amerika Utara) ada 6 langkah yang harus diikuti dengan cermat dan diawasi oleh dokter.

Durasinya bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Dalam kasus Morbidelli, dia terpaksa mengorbankan seluruh aktifitasnya di bulan Februari dan semua persiapan untuk proses pemulihan. Setidaknya para dokter mengizinkannya untuk ambil bagian dalam tes Qatar.

Di Qatar, Franky mengatakan, “Terima kasih kepada semua orang yang mengkhawatirkan saya. Saya baik-baik saja, tetapi hidupku sempat berada dalam bahaya serius untuk sementara. Saya sangat senang bahwa semuanya berjalan baik dan sekali lagi ingin mengucapkan terima kasih kepada Marc dan Alex Marquez dari lubuk hati yang paling dalam karena telah menyelamatkan hidupku ketika saya terbaring tak sadarkan diri di gravel. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka di musim ini. Mereka terlihat sangat gesit dengan Ducati mereka!”

Murid VR46 Riders Academy itu sendiri tidak percaya bahwa melewatkan 2 tes pramusim akan membuatnya jauh ketinggalan. “Tentu saja menyenangkan menghabiskan 5 hari tes dengan Ducati, terutama karena motor dan tim adalah hal baru bagiku. Tapi itu adalah hal yang baru bagiku. Saya fit dan saya tenang. Posisi start untuk balapan pertama tidak buruk,” ujar rekan setim baru Jorge Martin itu.

Apa pengaruh crash tersebut terhadap mental Franky? Apakah akan mengganggu persiapannya jelang seri perdana musim ini di Qatar? “Tidak ada sama sekali, karena saya tidak ingat apapun. Saya rasa mengendarai motor sekarang tidak akan terasa berbeda dibandingkan sebelumnya. Apakah saya akan merasa lebih takut? Mungkin sedikit? Jujur saya tidak bisa mengatakannya. Itulah hal bagus tentang Portimao bahwa saya tidak ingat apa pun,” pungkas Franco Morbidelli.