RiderTua.com – Marc Marquez menjelaskan kecelakaan yang dialami Morbidelli dan kenapa dia menyempatkan waktu untuk menolong rider Pramac itu..
Sebelum tiba di Sepang untuk mengikuti tes resmi, anggota tim Gresini singgah di Jakarta di mana tim tersebut mengadakan beberapa acara promosi bersama dengan Kementerian Pariwisata. Di hadapan banyak penggemar, Marc Marquez dan Alex Marquez tampil di konferensi pers resmi. Dalam hal ini, Marc Marquez memberikan detail tentang bagaimana dia dan saudaranya membantu Franco Morbidelli yang cedera.
Marc menyangkal bahwa alasan utama pergi ke Gresini adalah karena adiknya, meski ia mengakui bahwa “itu adalah poin tambahan karena aidk saya ada di tim, tapi itu bukan alasan utama. “Alasan utamanya, jika melihat sejarah tim Gresini dan tidak hanya bersama Alex, juga di masa lalu bersama Bastianini dan nama-nama besar lainnya, apalagi beberapa tahun terakhir, mereka meraih hasil yang sangat bagus, semua pembalap bertarung didepan. Saya mencari tim dengan semangat kekeluargan, tetapi pada saat yang sama dengan performa yang luar biasa, sungguh menyenangkan menjadi bagian dari keluarga hebat ini,” tambahnya.
Alex dan Marc pernah berbagi garasi pada tahun 2020 di Repsol Honda, namun cedera Marc mengubah segalanya, “Saya tidak bisa bersaing melawan atau dengan saudara saya.. Ini akan menjadi tahun pertama kami berbagi satu musim penuh dan kami akan berusaha bekerja keras seperti biasa untuk mencapai tujuan kami,” lanjutnya.
Mengenai motor dan perbedaannya dengan Honda. “Saya mendapat kesempatan untuk menguji motornya dan ada perbedaan besar, terutama pada cara memasuki tikungan, cara mendekati putaran pun berbeda. Tidak bisa dibandingkan secara langsung, tapi bisa dikatakan pendekatannya berbeda,” katanya.
Berpindah tim juga melibatkan bekerja dengan orang-orang baru. “Saya tak sabar untuk menguji motornya di Malaysia untuk menghabiskan tiga hari bersama tim baru karena ini juga merupakan perubahan besar bagi saya. Saya telah bekerja dengan orang yang sama selama lebih dari sepuluh tahun, jadi sekarang saya bergabung dengan tim baru dengan orang-orang baru, dan akan sangat menyenangkan dan menarik melihat bagaimana kami beradaptasi satu sama lain,” ungkapnya.
Marc juga berbicara tentang insiden Morbidelli yang dia dan Alex saksikan.. Kedua bersaudara itu membantu orang Italia itu. “Pada akhirnya kami adalah rival, tapi di saat yang sama kami adalah rekan kerja. Saat itu kami sedang berkendara di lintasan, kami melihat bendera merah dan kami yang pertama melewati titik itu, antara tikungan 8 dan 9,” ujarnya.
Kami melihat Franco benar-benar tidak sadarkan diri di area penyelamatan. Dia berada dalam posisi yang agak aneh, dengan kepala terangkat. Saya dan Alex langsung berhenti, menurunkan motor dan berlari ke arah Franco untuk mendudukkannya, karena jika seseorang tidak sadarkan diri dan melihat ke atas, maka berbahaya karena dia tidak dapat bernapas dengan benar. Kami menempatkannya dalam posisi menyamping, membuka baju balap dan mengangkat pelindung helm, dan kami menunggu staf medis. Ketika mereka tiba, kami kembali ke garasi,” katanya.
This post was last modified on 3 Februari 2024 19:58
RiderTua.com - Meskipun Subaru kembali hadir di Indonesia, mereka telah menghadirkan sejumlah mobil disini. Dari SUV sampai mobil sport, semuanya…
RiderTua.com - Daihatsu dan beberapa merek mobil lainnya di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada April lalu. Beberapa…
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…
Leave a Comment