Bos Aprilia : Target Tidak Kalah Lebih dari 5 Detik dari Pemenang, Ketinggalan Sekebon Dong?

RiderTua.com – Aprilia menjadi tim pabrikan terakhir yang mempresentasikan motornya untuk musim 2024 (tinggal Pramac tanggal 28 Februari). Pada peluncuran tim yang berlokasi di paddock Sirkuit Losail, bos tim Massimo Rivola mengatakan, “Kami memiliki desain yang sangat indah dengan sentuhan ‘romantis’. Kami siap dan menantikan musim mendatang. Target kami pada balapan pertama adalah tidak kalah lebih dari 5 detik dari pemenangnya,” kalau kecepatan 200 km/jam dengan gap 5 detik sudah berjarak 300 meter… artinya jarak sekebon dong 😁..

Mungkin yang dimaksud dengan ‘romantis’ adalah sentuhan warna ungu yang lebih banyak dibandingkan beberapa tahun terakhir. Namun karbon mentah yang tidak dicat masih dominan. Mengingat hal ini semakin populer di F1 karena alasan bobot.

Bos Aprilia : Target Tidak Kalah Lebih dari 5 Detik dari Pemenang…

Secara teknis detail pada sasis, mesin, dan yang terpenting konsep aero merupakan desain terbaru. Yang paling mencolok adalah spoiler depan yang baru. Tujuannya adalah untuk mencapai lebih banyak downforce di bagian depan, tidak hanya di lintasan lurus tetapi juga di tikungan yang secara teknis lebih sulit dari yang kita kira.

Massimo Rivola menambahkan, “Terkadang data dari wind tunnel tidak sesuai dengan feeling pembalap.”

Yang mencolok di bagian belakang adalah diffusernya, seperti yang kita kenal dari F1. Aliran udara mendorong ekor ke bawah. Aprilia bangga telah membawa banyak inovasi aero ke MotoGP. Sirip menarik pada swingarm yang terlihat di Sepang juga berhasil dibuat menjadi motor yang sudah ‘jadi’.

Seperti pabrikan lainnya, Aprilia menginginkan lebih banyak data. Itu juga alasan mengapa tim Trackhouse didekatkan dengan pekerjaan. Tim satelit dengan corak Amerika itu berbasis langsung di Noale-Italia, begitu pula tim pabrikan. Ini harus lebih dari sekedar tim satelit, lebih merupakan pilar kedua yang lengkap, seperti yang dimiliki Pierer Mobility Group dengan Tech3.

Perbedaannya, waktu terlalu singkat bagi Aprilia untuk menyelesaikan lebih dari 6 motor. Sejak awal Aleix Espargaro, Maverick Vinales dan Miguel Oliveira mendapatkan RS-GP24 sementara Raul Fernandez menyusul di pertengahan musim. Lebih banyak lagi yang tidak mungkin dilakukan karena liburan musim dingin yang singkat. Semula diasumsikan bahwa kedua pembalap tim Trackhouse akan mengawali musim dengan motor lawas.

Rivola menjelaskan, “Kami berharap banyak dari Maverick musim ini. Kecepatannya ada dan dia siap untuk kemenangan pertamanya bersama kami. Dia mendorong tim, dan itu hal yang bagus. Aleix menunjukkan di Sepang bahwa motor barunya lebih cepat dari pendahulunya. Itu hal yang bagus. Maverick belum bisa menguji part baru dengan baik, jadi ada kesalahan di pihak kami. Sayangnya, para rival tidak tidur. Target kami pada balapan pertama adalah tidak kalah lebih dari 5 detik dari pemenangnya. Podium pada pembuka musim di Qatar akan menyenangkan.”

Sementara itu Maverick Vinales mengatakan, “Saya menikmati liburan musim dingin, tapi sekarang saatnya mengendarai motor lagi. Saya berlatih keras di musim dingin dan sepenuhnya fit. Motornya terlihat bagus. Selama tes di Sepang kami mengetahui mana yang berhasil dan mana yang tidak. Ini cukup rumit. Targetku adalah memperjuangkan kemenangan, meskipun saya mengalami masalah dengan cara mesin menghasilkan torsi pada tes pertama. Ini terselesaikan pada hari ketiga dan simulasi sprint saya baik-baik saja.”

Aleix Espargaro memasuki musim ke-8nya sebagai pembalap Aprilia. “Proyek ini telah berkembang pesat sejak saya pertama kali berada di Noale. Kami tidak pernah sekuat sekarang. Setiap musim lebih sulit ketimbang musim sebelumnya karena para pembalap muda datang dan memberikan dorongan. Meski demikian targetku adalah memenangkan balapan lagi tahun ini, seperti tahun lalu. Aerodinamika mengubah gaya yang diperlukan tapi saya tetap mengikuti perkembangannya. Saya menyukai RS-GP24 sejak tikungan pertama tes pertama. Ini cocok dengan gaya balapku,” ujar rider senior berusia 34 tahun itu.

Pada tes Sepang, Aleix menjadi pembalap Aprilia tercepat dengan menempati posisi ke-5, tertinggal 0,409 detik dari pembalap tercepat Pecco Bagnaia. Sementara rekan setimnya Maverick tertinggal 0,8 detik dari rider tim Ducati Lenovo itu.