Miguel Oliveira : Motor Baru Aprilia Menjadi Lebih Berat, Waduh..!

RiderTua.com – Setelah tes selama 3 hari yang intensif termasuk menggunakan aero rake di belakang untuk mencatat data aliran udara, Miguel Oliveira gagal mencapai terobosan baru dengan tim baru dan motor barunya. Rider dari tim Trackhouse Aprilia itu hanya menempati posisi ke-18 kalah 1,3 detik dari pembalap tercepat dalam tes Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Bagi banyak pengamat, daftar waktu untuk tes Sepang tidak sesuai ekspektasi.

Kabar baiknya adalah hasil ini tidak mencerminkan tingkat performa sebenarnya. “Memang benar saya kesulitan mendapatkan fast lap, jadi kami harus meningkatkan diri agar bisa kompetitif. Tapi ada alasan bagus untuk itu. Pada hari Kamis kami melewatkan peluang yang tepat untuk melakukan time attack, kami sudah terlambat. Kami mengubah banyak set-up dan mengendarainya sepanjang hari, sehingga saya dapat memahami Aprilia dengan lebih baik. Kecepatan balap kami lebih baik,” ujar pembalap asal Portugal itu.

Miguel Oliveira : Motor Baru Aprilia Menjadi Lebih Berat

Meski Miguel Oliveira melihat ada kemajuan dengan RS-GP24 dibandingkan motor tahun lalu, motor terbaru masih memiliki kelemahan. “Masih ada waktu untuk perbaikan, terutama dalam hal perilaku kemudi pada kecepatan tinggi, yang tidak dapat saya selesaikan di Sepang. Kami akan mengatasi masalah ini di Qatar,” ungkap pembalap berusia 28 tahun itu.

Ketika ditanya tentang Aprilia, mana yang lebih sulit untuk dikendalikan karena downforce yang lebih tinggi dan tenaga/ fisik yang terkait dengannya, Oliveira mengatakan, “Itu selalu tergantung pada apakah tenaga tersebut sesuai dengan catatan waktu, maka semuanya baik-baik saja. Jika kita memberikan segalanya tetapi kita tidak nyaman, itu membuat kita frustrasi. Sekarang bukan itu masalahnya. Faktanya adalah Aprilia menjadi sedikit lebih berat, terutama saat mengubah arah dengan cepat. Tapi kami akan menemukan kompromi yang baik.”

“Kami telah melakukan beberapa perbaikan pada bagian elektronik, dan saya melihat basic yang baik khususnya pada kontrol traksi,” kata Oliveira yang merasa puas dengan area ini dan juga telah membuat lompatan teknologi 2 tahun di belakangnya. Tahun lalu dia mengendarai Aprilia model 2022.

Putra Paulo Oliveira itu menambahkan, “Sekarang saya punya lebih banyak pilihan, dan saya belum mencoba semuanya. Banyak sekali hal yang bisa ditemukan yang bisa membuat kita melaju lebih cepat hanya dalam satu lap. Motor, ban, dan elektronik, ketiga komponen ini harus bekerja secara harmonis untuk mencapai tujuan ini.”

Selama tes Sepang juga diumumkan bahwa Davide Brivio yang merupakan salah satu manajer paling populer dalam beberapa tahun terakhir, kembali ke MotoGP dan akan mengambil peran sebagai Kepala Tim di Trackhouse Racing.

“Ada dia di tim sangat baik untuk kami. Kami telah membentuk tim yang kuat dan peran Davide adalah mencari tahu apa yang kami butuhkan sebagai pembalap agar merasa nyaman. Saya tak sabar untuk bertemu dengannya,” pungkas Miguel Oliveira.