MotoGP Semakin Aneh? Alat ‘Aero-Rake’ Mirip Balapan Bawa Jemuran!

RiderTua.com – Seiring berlanjutnya revolusi aero MotoGP, ‘perangkat’ tertentu yang akrab bagi setiap penggemar F1 muncul di Aprilia dalam pengujian di Sepang. MotoGP, Sepang yang panas…dan di penghujung tes hari ke-1 Aprilia melakukan debut menggunakan ‘rake’.. Penelitian aerodinamis memerlukan data dan validasi, karena seringkali sensasi pembalap dari sudut pandang ini berisiko menjadi kurang tepat. Di sini metodologi kerjanya disempurnakan.. Coba kalau alat jemuran ini dipakai balapan.. 😁

Pada tes Sepang, kita melihat alat ini di F1 dan disebut aero-rake  dan ditempatkan di belakang roda depan sebuah mobil dengan satu tempat duduk. Aksesori yang berguna untuk representasi tiga dimensi aliran udara. Udara yang terganggu berarti hambatan terhadap gerakan maju dan, dalam kasus satu pembalap, lebih sedikit udara yang dialirkan ke radiator.

Kita bisa membayangkan situasi serupa terjadi pada motor karena pembalap sangat mempengaruhi aerodinamis dengan tubuhnya dan berusaha ‘membersihkan’ aliran di area tersebut sangatlah penting. Aprilia RS-GP 24 sangat berbeda dari sebelumnya dalam hal aerodinamis dan oleh karena itu di Noale, setelah membayangkannya di terowongan angin dan di komputer, mereka mempelajarinya di lintasan.

MotoGP Semakin Aneh? ‘Aero-Rake’ Mirip Balapan Bawa Jemuran!

Penggunaan Aero-Rake dalam Pengujian Aprilia di Tes MotoGP Sepang

Dalam dunia MotoGP yang terus berevolusi, teknologi aerodinamis menjadi hal yang penting bagi setiap tim. Pada pengujian di Sepang, Aprilia membuat debut dengan menggunakan perangkat yang dikenal sebagai “aero-rake”. Penggunaan aero-rake ini merupakan bagian dari upaya tim untuk meningkatkan performa aerodinamis motor mereka. Dalam penelitian aerodinamis, data dan validasi sangatlah penting. Terkadang, sensasi yang dirasakan oleh pembalap tidak selalu akurat. Oleh karena itu, metodologi kerja dalam bidang aerodinamis terus disempurnakan.

Salah satu cara untuk mengumpulkan data yang akurat adalah dengan menggunakan aero-rake. Aero-rake adalah aksesori yang ditempatkan di belakang motor. Alat ini memiliki satu tempat duduk dan berguna untuk merepresentasikan aliran udara dalam tiga dimensi. Dengan menggunakan aero-rake, tim Aprilia dapat memahami bagaimana aliran udara terganggu oleh motor dan bagaimana hal ini mempengaruhi performa aerodinamis. Aliran udara yang terganggu dapat menyebabkan hambatan terhadap gerakan maju motor. Selain itu, dalam kasus motor dengan satu tempat duduk, aliran udara yang dialirkan juga dapat berkurang.

Oleh karena itu, penting bagi pembalap untuk mencoba “membersihkan” aliran udara di sekitar tubuh mereka agar performa aerodinamis motor dapat maksimal. Penggunaan aero-rake ini merupakan langkah maju yang diambil oleh tim Aprilia. Motor mereka, Aprilia RS-GP 24, memiliki desain aerodinamis yang berbeda dari sebelumnya. Sebelum melakukan pengujian di lintasan, tim Aprilia telah melakukan simulasi di terowongan angin dan menggunakan komputer untuk mempelajari performa aerodinamis motor mereka. Pengujian di Sepang menjadi kesempatan bagi tim Aprilia untuk melihat bagaimana aero-rake dapat mempengaruhi performa motor mereka secara nyata. Dengan mengumpulkan data dan melakukan validasi, tim dapat membuat perubahan dan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan performa aerodinamis motor mereka. Penggunaan aero-rake bukanlah hal baru dalam dunia balap. Pada Formula 1, alat serupa telah digunakan untuk memahami aliran udara di sekitar mobil.

Namun, penggunaan aero-rake dalam MotoGP masih tergolong baru. Dengan mengadopsi teknologi ini, tim Aprilia menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan performa aerodinamis motor mereka. Dalam dunia balap yang kompetitif, setiap detik dan setiap keuntungan kecil sangat berarti. Penggunaan aero-rake ini menjadi salah satu langkah yang diambil oleh tim Aprilia untuk mencapai performa terbaik mereka. Dengan memahami dan mengoptimalkan aerodinamis motor mereka, tim Aprilia berharap dapat bersaing dengan tim-tim lainnya di MotoGP.

Dalam pengujian di Sepang, tim Aprilia telah menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan performa aerodinamis motor mereka. Penggunaan aero-rake menjadi langkah maju yang diambil oleh tim ini. Dengan mengumpulkan data dan melakukan validasi, tim dapat terus meningkatkan performa motor mereka. Kita akan melihat bagaimana penggunaan aero-rake ini akan berdampak pada performa tim Aprilia di musim balap mendatang. Tampak dalam gambar Miguel Oliveira sedang menjajal alat ini.. Apakah Ducati akan ketar-ketir?😁