Marc Marquez Punya Titik Lemah: Suka Jatuh, Ini Pengakuan Chicho

RiderTua.com – Chicho Lorenzo menganggap Marc Marquez sebagai juara yang tangguh, namun ia juga membeberkan kekurangannya. Dan untuk tahun 2024 dengan Ducati Gresini dia harus memperhatikan hal ini..

Salah satu pebalap MotoGP yang paling dinantikan di tahun 2024 tidak diragukan lagi adalah Marc Marquez, yang akan mengendarai Ducati dan banyak yang mempredisikan sebagai kandidat peraih gelar dunia. Meski Desmosedici GP23 besutan tim satelit Gresini Racing, ada yang yakin ia tetap bisa menjadi juara. Hal ini akan menjadi prestasi bersejarah jika dia berhasil mencapainya. Hal yang sulit dibantah adalah bahwa ia akan menjadi pembalap yang menjadi sorotan musim ini, karena dengan prototipe seperti yang dimiliki Borgo Panigale, sulit untuk berpikir bahwa seorang juara dengan bakatnya tidak akan mampu meraih prestasi yang terbaik.

Marc Marquez Punya Titik Lemah: Suka Jatuh, Ini Pengakuan Chicho

Chicho Lorenzo saat diwawancarai oleh jurnalis Spanyol Nico Abad di kanal YouTube-nya dan dengan jelas mengatakan apa yang tidak dia sukai tentang Marquez, meskipun dia anggap sebagai pembalap hebat.. ” Ada banyak hal tentang Marc yang saya kagumi dan hal lain yang tidak saya suka sama sekali. Dari segi karakter, dia adalah contoh terbaik yang ada di olahraga ini, seperti Mick Doohan yang hendak kehilangan satu kakinya lalu pulih untuk memenangkan lima kejuaraan dunia. Jika tidak punya karakter , Anda tidak bisa melakukannya. Sedangkan untuk Marc, kami melihat sisi negatifnya pada tahun 2020. Pada balapan pertama di Jerez dia sangat unggul sehingga dia bisa menang tanpa berusaha, tapi dia ingin menunjukkan dan segera membuat perbedaan besar. Kemudian dia ingin mencoba kembali pada minggu berikutnya. Dia membuat serangkaian keputusan yang tidak membantunya dalam pemulihannya.”

Memikirkan tahun 2020 tentu menimbulkan banyak penyesalan bagi juara dunia delapan kali itu, yang akan mengambil pilihan berbeda saat kembali. Ayah Jorge Lorenzo menggarisbawahi apa yang menurutnya merupakan kelemahan terbesar Marquez.. “Titik lemah Marc adalah caranya memahami persaingan, selalu terjatuh. Tahun lalu dia memecahkan rekor jatuh, tapi tahun-tahun sebelumnya dia banyak terjatuh. Apa yang dipertaruhkan pada tahun 2023? Tidak ada, nol. Dia tahu itu motornya dan dia akan mengendarai Ducati. Semua orang mengerti bahwa motor Honda tidak berfungsi dengan baik dan dia mengalami kecelakaan sebanyak dua puluh delapan kali. Jadi, dimana batasnya? Di sini saya melihat masalah Marc. Jika dia tidak mengendalikan diri, dia bisa terluka.”

Ayah Lorenzo pun menanggapi apa yang bisa dilakukan Marquez bersama tim Gresini Racing di kejuaraan dunia MotoGP 2024.. “Anda bisa mengharapkan apa pun. Satu-satunya keraguan adalah dia berada di tim satelit dan pabrikan yang tidak membutuhkannya, setelah menang dalam beberapa tahun terakhir. Ducati sudah memiliki pembalap-pembalap muda yang bisa dibilang berbagi kemenangan. Dia harus meyakinkan Ducati untuk mendukungnya. Mari kita lihat apa yang terjadi, bagaimana dia akan mengelola hubungannya dengan Ducati. Jika Marc menang, itu akan menjadi publisitas negatif bagi tim pabrikan Ducati…”.

Tentunya pabrikan Borgo Panigale lebih memilih menang bersama tim pabrikannya, hal ini wajar dan konsep ini juga berlaku untuk pabrikan lain. Harus dikatakan bahwa dikalahkan oleh pebalap satelit yang mengendarai motor tahun sebelumnya dengan jajaran satelit akan sedikit mengecewakan. Memang benar dia memenangkan Ducati, tapi kemenangan terakhir Marquez akan melemahkan semua pembalap lainnya.