RiderTua.com – Pedro Acosta adalah satu-satunya rookie di MotoGP musim ini. Namun pendatang baru dari tim GasGas Tech3 itu bukanlah rookie biasa karena pembalap Spanyol itu adalah salah satu talenta muda terbaik yang pernah ada di olahraga ini. Juara dunia Moto3 2021 dan juara dunia Moto2 2023 itu tiba di MotoGP dengan motor yang harus kompetitif sejak awal.
Namun manajer tim Nicolas Goyon mengatakan bahwa ekspektasi harus realistis. “Apa yang bisa dicapai Pedro tahun ini? Menurut saya, setelah beberapa waktu usai terjadi krisis kesehatan, keadaan menjadi semakin sulit. Mengendarai motor MotoGP tidak seperti 10 tahun lalu, ketika kita bisa langsung bertarung memperebutkan podium. Sekarang ini sangat kompetitif dan motornya juga sulit untuk dipahami. Perlu dipahami perangkat di depan, perangkat di belakang, dan tombol-tombolnya banyak. Ini semua memerlukan waktu untuk memahaminya,” ungkap Goyon.
Nicolas Goyon menambahkan, “Menurutku kami perlu memberikan waktu kepada Pedro untuk mempelajari motor dan cara mengendarai motor. Jika kita hanya melihat semua aerodinamis di mana kita memiliki lebih banyak beban di bagian depan, pengereman, ada lebih banyak bobot di bagian belakang dan ini semua adalah hal yang perlu kita integrasikan.”
“Bagian belakang adalah area dimana kita juga harus banyak belajar. Jadi pesan saya kepada para penggemar adalah bersabar. Beri dia waktu untuk mempelajari motornya. Menurutku berada di posisi 10 besar adalah target yang bagus,” imbuhnya.
Menurut Goyon, sebagai rookie dan seseorang yang berpotensi untuk ditiru Acosta adalah Bezzecchi yang memenangkan banyak balapan di musim keduanya (2023) di kelas premier. “Lihatlah seseorang seperti Marco Bezzecchi yang menjalani tahun rookie yang hebat, dia berakhir di peringkat 9 di musim pertamanya dan dia adalah Marco Bezzecchi,” tegasnya.
Acosta, sebagai rookie dia sudah memulai tes pramusim pada tes shakedown di Sepang, yang merupakan hari keduanya menunggangi motor RC16 usai tes pascamusim di Valencia pada November lalu.
Saat ini Acosta belum dibekali sasis karbon baru yang akan dimiliki tim GASGAS untuk pertama kalinya, namun Goyon berharap rider berusia 19 tahun itu bisa mendapatkannya dalam beberapa hari mendatang. “Ya, kami akan memiliki sasis karbon. Kami akan mencobanya tetapi saya tidak yakin apakah kami akan langsung mencobanya. Tapi kami pasti akan mendapatkannya. Kami senang berada di level yang sama dengan tim pabrikan,” pungkas Nicolas Goyom
This post was last modified on 2 Februari 2024 10:51
RiderTua.com - Hasil yang luar biasa lainnya dari Jorge Martin, yang merasa dirinya layak mendapat tempat di tim pabrikan Ducati dibanding…
RiderTua.com, Le mans, Hasil Race MotoGP Prancis 2024 — Rider Prima Pramac, Jorge Martin, berhasil memenangkan balapan MotoGP Prancis 2024…
RiderTua.com - Enea Bastianini kembali menunjukkan betapa pentingnya posisi start yang baik di MotoGP saat ini. Start dari baris ketiga grid,…
RiderTua.com - Yamaha FreeGo 125 kembali dirilis dengan penyegaran untuk model baru 2024, namun tetap mengusung gaya skutik ramping untuk…
RiderTua.com - Chery mungkin baru menghadirkan beberapa mobil di Indonesia, tapi semuanya mendapat sambutan baik dari konsumen. Dari Tiggo series…
RiderTua.com - Toyota kini memiliki dua mobil hybrid yang dirakit di Indonesia, yaitu Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV.…
Leave a Comment