Alex Marquez : Marc Harus Hati-hati Banyak Pembalap Ducati yang Lebih Berpengalaman

RiderTua.com – Alex Marquez yang kepindahannya ke tim Gresini Ducati mengubah peruntungannya di MotoGP musim lalu, tidak meragukan level sang kakak Marc. Namun dia tetap memperingatkan pembalap bernomor #93 itu untuk berhati-hati di awal musim. “Saya tidak ragu, dia akan mencapai level tersebut karena dia sudah menunjukkannya,” kata Alex, yang pada musim 2023 meraih dua kemenangan sprint dan dua podium dalam balapan utama dan merupakan musim terbaiknya di kelas premier hingga saat ini.

“Tentu saja, dia perlu berhati-hati di awal musim karena banyak pembalap Ducati yang lebih berpengalaman dibandingkan dia dengan motor ini. Dia bisa menjadi sedikit lebih kuat. Lihat, apakah dia bisa mencetak poin bagus di beberapa balapan pertama dan membuat persaingan musim ini lebih meningkat, dia akan bertarung. Tetapi saat ini masih terlalu dini untuk mempunyai ekspektasi apa pun,” jelas Alex.

Alex Marquez : Marc Harus Hati-hati Banyak Pembalap Ducati yang Lebih Berpengalaman

Kemenangan Marc Marquez ke-59 yang juga merupakan kemenangan terakhirnya dalam karirnya yang gemilang terjadi di Emilia-Romagna Misano pada 24 Oktober 2021. Sejak itu, dia hanya dua kali naik podium yakni di Phillip Island pada 2022 dan Motegi 2023. Masa paceklik yang berkepanjangan akhirnya mendorong Marquez untuk membatalkan tahun terakhir kontraknya di Repsol Honda dan bergabung dengan adiknya Alex di Ducati di tim satelit Gresini musim ini.

Alex Marquez menambahkan, “Dia membuat perubahan yang sangat penting dalam kariernya. Dia tahu dia punya peluang besar untuk kembali ke level teratas. Tapi ini juga akan menjadi tahun pertamanya bersama Ducati dengan motor baru, jadi pastinya dia akan mengalami pasang surut.”

“Di pramusim dia akan melihat apa yang perlu dia tingkatkan lebih lanjut, apakah dia kesulitan atau tidak, apakah poin kuat yang dia miliki pada motor tahun lalu (Honda) juga berguna di motor ini (Ducati). Yang pasti, dia akan cepat dan akan menyulitkan kami semua. Bagaimanapun, akan sangat menyenangkan melihat sejauh mana dia melaju dengan motor baru ini,” ujar pembalap bernomor start #73 itu.

Marc Marquez terlihat tersenyum lebar (lega) dalam perjalanannya menjadi pembalap tercepat ke-4 dalam debutnya dengan Desmosedici GP23 di tes Valencia. Dia akan kembali ke trek bersama adiknya Alex saat tes resmi di Sepang pada 6-8 Februari.

Tapi apa yang akan terjadi jika Alex bertarung untuk kemenangan di lap akhir balapan? “Jika kita harus bertarung, kita akan tetap bertarung,” ujar Marc sambil tertawa.

Alex menimpali, “Ya, tepat sekali! Seperti itu. Yah, saya yakin mereka sangat respect. Mungkin tidak menghormati, tapi jika mereka akan menyalip akan berpikir, ‘oke, jika saya melakukan kesalahan, lebih baik saya memberikan ruang untuk melepaskannya atau semacamnya’. Tetapi pada akhirnya, jika kita berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan, kita hanya perlu mencoba menemukan cara terbaik untuk diri sendiri.”

“Saya setuju dengan itu. Tentu saja menyalip di lap terakhir selalu penting, meskipun itu saudara kita atau pembalap lain. Tapi jika dia juga rekan setim kita, kita harus ekstra hati-hati dengan situasi tersebut,” tambah Marc yang terkenal kejam dalam pertempuran.

“Kami menunjukkan pada tahun 2022 bahwa jika kami berjuang untuk posisi ke-7, bahkan itu bukan untuk kemenangan. Kami duel satu sama lain seperti melawan pembalap lain dan yang juga penting adalah semangat. Karena pada akhirnya dia adalah adikku dan rekan satu timku, tetapi juga lawan lainku,” imbuh Marc sambil tersenyum.

Alex merasa beberapa peluang kemenangan hilang begitu saja tahun lalu, namun Marc menyarankan mantan juara dunia Moto3 dan Moto2 itu untuk fokus pada konsistensi. “Bagiku, musim lalu Alex sudah menunjukkan bahwa dia bisa berjuang untuk meraih kemenangan. Sekarang, hal tersulit atau terpenting adalah mencoba memahami apakah dia bisa terus-menerus berada di posisi itu atau mengalami pasang surut,” jelas Marc.

“Target jelasnya adalah berusaha berada di posisi 8 atau 6 besar di setiap balapan, itu bagus. Tentu saja, jika dia bisa berjuang lebih keras, itu akan disambut baik. Tapi lebih baik sekarang punya ekspektasi yang rendah karena kami masih harus menjalani pramusim dan setelah itu kita akan bisa lebih menyadari target mana yang bisa kita capai.”

“Paruh kedua musim lalu usai cedera di India, Alex sangat bagus. Dia berjuang untuk meraih kemenangan di Malaysia, dia memenangkan dua balapan sprint dan dia selalu berada di dua baris terdepan (grid), juga di sesi kualifikasi, juga bersaing untuk 5 besar. Jadi akan baik bagiku untuk memiliki rekan setim seperti dia dan untuk belajar mengendarai Ducati,” pungkas pembalap berjuluk Baby Alien itu.