Johann Zarco : Yang Luar Biasa dari Ducati Adalah Membuat Motor yang Bisa Dimenangkan oleh Semua Pembalap

RiderTua.com – Johann Zarco adalah 1 dari 6 pembalap Ducati berbeda yang memenangkan balapan pada tahun 2023, sebuah rekor satu musim di era MotoGP. Dari dua pembalap Ducati yang tidak memenangi balapan utama, Alex Marquez meraih 2 kemenangan sprint sementara Luca Marini baru meraih podium pertamanya di kelas premier. Namun kini Zarco pindah dari pabrikan teratas di klasemen konstruktor ke tim LCR yang sedang terpuruk bersama Honda.

Meski memuji keserbagunaan Ducati di tangan banyak pembalap berbeda, pembalap asal Cannes Prancis itu menegaskan bahwa pabrikan MotoGP lainnya hanya perlu melakukan beberapa perubahan lagi untuk mencapai puncak.

Johann Zarco : Yang Luar Biasa dari Ducati Adalah Membuat Motor yang Bisa Dimenangkan oleh Semua Pembalap

Johann Zarco menjelaskan, “Apa yang luar biasa dari Ducati adalah membuat motor yang bisa dimenangkan oleh semua pembalap. Mereka memberikan kesempatan kepada setiap pembalap untuk memenangkan balapan dan memperebutkan podium, dengan memberikan feeling nyaman pada motor bagi semua pembalap. Di sinilah mereka tampil luar biasa.”

“Tetapi ketika kita menganalisis semuanya, perbedaan performa tidak terlalu besar dan itulah yang memberikan banyak harapan bagi yang lain. Karena hanya satu perubahan atau beberapa perubahan, yang akan membuat motor lain juga berada di puncak,” imbuh rider berusia 32 tahun itu.

Selain kemenangan pertama MotoGP yang telah lama ditunggu-tunggu, Zarco mengakhiri musim ketiga sekaligus terakhirnya di tim Pramac dengan berkontribusi pada kemenangan bersejarah di kejuaraan dunia tim, bersama dengan runner-up Jorge Martin.

Zarco mengatakan, “Sungguh menyenangkan ketika kita melihat kembali musim ini dan podium bagus yang Martin dan saya raih bersama. Saya memulai musim ini dengan baik dan mendapat poin lebih banyak dari Jorge, tapi dari kemenangannya di sprint race di Le Mans, Jorge tampil luar biasa, hampir tidak meninggalkan podium dan bertarung untuk memperebutkan gelar.”

“Kami tidak memperkirakan bisa memperjuangkan gelar tim di awal musim, mungkin berpikir bahwa duo pabrikan Ducati Pecco dan Bastianini akan mengambil poin terbanyak. Jadi saya cukup bangga menjadi bagian darinya,” pungkas Zarco.

Dengan LCR Honda. Zarco yang menempati posisi ke-17 tetapi terpaut 1 detik dari puncak pada tes Valencia, dan akan kembali menunggangi RC213V pada tes Sepang awal bulan depan.