Hyundai Siap Rilis Creta Facelift Bulan Ini?

RiderTua.com – Sebelumnya Hyundai diketahui tengah menyiapkan facelift untuk Creta. Tapi perlu diingat kalau Creta yang dimaksud adalah modelnya di India, bukan yang dijual di Indonesia. Kini jadwal rilisnya sudah diumumkan, dengan Hyundai yang akan menghadirkannya mulai tanggal 16 Januari mendatang. Tidak hanya tampilan luarnya yang diubah, tetapi juga mesinnya.

Hyundai Creta akan Disegarkan Mulai Bulan Ini

Seperti yang diketahui sebelumnya, Creta yang dijual di India dikabarkan bakal mendapat penyegaran dalam bentuk facelift. Memang sudah waktunya bagi Hyundai untuk menyegarkannya, sebab desainnya yang sekarang dianggap sudah ketinggalan zaman. Selain itu, mobil seperti Creta masih cukup populer di Negeri Bollywood hingga kini.

Dari sejumlah spyshot yang beredar, ubahan yang diberikan untuk Creta Facelift bisa dikatakan cukup signifikan. Fascia-nya disebut memiliki desain baru, yang bisa dipastikan desainnya bakal berbeda dengan model yang sudah ada, seperti Creta versi Asia Tenggara. Jika grille Creta versi Indonesia mirip Tucson terbaru, Creta Facelift disebut memiliki tiga bilah horizontal pada grille, serta bumper depan lebih tebal.

Hanya di India?

Lampu depannya memiliki desain yang serupa dengan lampu belakangnya, dan desain peleknya juga dibuat baru. Untuk interiornya, Creta Facelift akan mendapat layar ganda 10,25 inci seperti yang disematkan pada Kia Seltos. Selain itu, fitur ADAS, AC dual zone climate, dan kamera 360 derajat juga akan ditambahkan pada model ini.

Meski Creta masih mengandalkan mesin 1.500 cc turbo, model SUV kompak tersebut memiliki pilihan mesin diesel dengan kapasitas serupa. Memang pilihan mesin ini hanya bisa ditemukan di India, sementara di negara lainnya hanya memiliki mesin bensin biasa. Akan ada tujuh pilihan trim, dengan trim E sebagai varian terendah dan trim SX O sebagai varian tertingginya.

Hyundai akan meluncurkannya secara resmi mulai tanggal 16 Januari mendatang. Tapi karena hanya diluncurkan di India, jadi Creta di negara lainnya termasuk di Indonesia tidak ikut disegarkan, setidaknya untuk sekarang.