RiderTua.com – Sama seperti pembalap lain, target jangka panjang Daniel Holgado adalah membalap di kelas premier MotoGP. Namun pada tahun 2024, dia terlebih dahulu ingin merayakan gelar Kejuaraan Dunia Moto3 yang dia lewatkan musim ini. Perawakannya yang kecil dengan tinggi hanya 168 cm tidak membuatnya khawatir untuk terjun di kelas premier.
BTW, Holgado adalah pembalap Moto3 dari tim Red Bull KTM Tech3 milik Herve Poncharal, merupakan salah satu pembalap terpendek di kelas 250 cc 1-silinder 4-tak. Sementara beberapa rekannya sudah melampaui kelas entry-level, seperti Artigas, Farioli dan Riccardo Rossi, pembalap asal Spanyol ini merasa mudah untuk menyembunyikan dirinya yang kecil di balik fairing saat melaju di trek lurus.
Namun bukankah perawakannya itu suatu saat nanti akan menjadi kerugian di Moto2 atau MotoGP? Setelah diam beberapa saat, Dani yang selalu ramah itu mengatakan, “Tinggiku 168 cm. Yah, mungkin hanya 167.”
“Rencanaku tentu saja naik ke Moto2 pada 2025 dan kemudian ke MotoGP,” tegas Holgado yang merupakan juara dunia Moto3 junior pada 2021. Pada saat itu, dia menunggangi GASGAS di tim junior Aspar Martinez, memenangkan 5 balapan dan meninggalkan Ortola, Munoz dan Kelso di belakangnya.
Apa motor terbesar yang pernah dikendarai Holgado dalam latihan balapan? “Saya punya 600cc untuk latihan di rumah. Saya mengendarainya di sirkuit karting. Menurutku saya akan siap untuk Moto2 sekarang. Tapi saya ingin menunggu waktu yang ideal. Pengalaman itu sangat penting,” jawab rider berusia 18 tahun itu.
Meski berperawakan kecil Holgado tidak khawatir, dengan tinggi badan 167 cm dia merasa siap terjun di MotoGP. “Menurutku Loris Capirossi juga tidak lebih besar. Dan Dani Pedrosa tingginya hanya 158 cm dan dia seorang legenda. Dia sangat kecil, tapi dia sangat cepat saat mengendarai motor. Menurutku tinggi badan tidak akan menjadi masalahku yang penting hasilnya,” jawab rider asal Spanyol itu sambil tersenyum.
Sebagai informasi, saat ini daerah limpasan sebagian besar tertutup aspal, juga karena adanya balapan mobil. Oleh karena itu, risiko tenggelam ke dalam kerikil dan tidak mampu menopang diri dengan kaki telah berkurang secara signifikan bagi pembalap.
RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
RiderTua.com - Wuling baru saja mengumumkan pemesanan Cloud EV, termasuk estimasi harga dan pengiriman unitnya ke konsumen. Mobil listrik ini…
RiderTua.com - Seres E1 baru dijual selama lebih dari setahun di Indonesia, dan menjadi mobil ramah lingkungan pertama dari DFSK.…
RiderTua.com - Valentino Rossi yang hadir di paddock melihat dengan mata kepala sendiri ketika Marc Marquez vs Pecco Bagnaia duel…
RiderTua.com - Memang ini merupakan Yamaha FreeGo yang lama, tapi skutik buatan Indonesia ini diekspor ke Brasil dengan nama Yamaha…
Leave a Comment