Jack Miller : Penyesalan, Sulit Diterima!

RiderTua.com – Jack Miller mengakhiri musim MotoGP pertamanya dengan mengendarai KTM RC-16 dan hasilnya tidak terlalu menggembirakan. KTM RC16 masih belum memiliki potensi kemenangan dibandingkan dengan motor Ducati Desmosedici dulu, namun pembalap asal Australia itu mengharapkan sesuatu yang lebih dari sekadar meraih satu podium di Jerez. Dalam blog pribadinya dia mengakui bahwa tidak masalah jika salah satu tahun terbaik dalam karirnya dan pada tahun 2024 dia harus menyingsingkan lengan bajunya untuk mempertahankan tempatnya di tim pabrikan.

Jack Miller : Penyesalan, Sulit Diterima!

Kekecewaan yang dialami pada balapan terakhir musim ini di Valencia, di mana dia terjatuh saat memimpin balapan, masih membekas. Salah satu kejadian yang sulit diterima dan menyebabkan salah satu penyesalan terbesarnya. Jack Miller mengingatkan dirinya masih dalam fase pertumbuhan sebagai pembalap baru di KTM, bahkan setelah satu dekade berada di kelas MotoGP. “Setiap tahun yang berlalu saya semakin membaik… Jika melihat hasil di atas kertas, tahun ini mungkin yang terburuk dalam beberapa waktu terakhir, namun kami mengalami banyak perubahan dan banyak kesulitan musim ini. Kami telah mengatasi banyak kesulitan.”

Lebih parahnya lagi pada musim 2018, tahun pertamanya bersama tim Pramac Ducati, ketika dia finis di peringkat ke-13 dan tanpa podium. Pabrikan KTM rupanya belum siap mengincar gelar juara MotoGP, meski sedang naik daun dan tak lama lagi akan selalu hadir dalam perebutan gelar juara. Sejak debutnya di Kejuaraan Dunia, ‘JackAss’ harus mencari tempat untuk dirinya sendiri dengan usaha keras dan sejauh ini dia selalu berhasil menegaskan kembali dirinya. “Dua belas bulan yang lalu orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya akan kehilangan pekerjaan, dan di sinilah kita, pada balapan terakhir (Valencia), saya mengalami crash saat saya memimpin balapan… Saya pikir kita bisa bangga dengan tahun lalu,” katanya..

Pada tahun 2024, dia akan kembali berhadapan dengan mantan timnya yakni Ducati, yang mendominasi kejuaraan dunia. “Kami adalah satu-satunya pabrikan yang terus-menerus berjuang melawan mereka. Dibandingkan musim lalu kami telah mengambil satu langkah maju dan kami berharap dapat menutup kesenjangan ini di awal tahun depan. Kami akan menjalani musim dingin yang sibuk dan kami akan melangkah maju untuk tahun depan,” pungkas rekan setim Brad Binder itu…..
​