Podium Fabio Di Giannantonio Dibatalkan! Bisa Mendekati Pecco Karena Tekanan Ban Rendah?

RiderTua.com – Podium Fabio Di Giannantonio dibatalkan, dan turun dari P-2 ke posisi ke-4. Akhirnya setelah ‘pesta podium’ pembalap Italia itu kehilangan podium GP Valencia karena pelanggaran tekanan ban. Dengan demikian Zarco naik ke posisi kedua dan Brad Binder ( juga melanggar tekanan ban namun masih diperingatkan) mendapatkan podium ketiga.. Terlihat dalam balapan Diggia menempel ketat Bagnaia dan terlihat membahayakan pembalap tim resmi Ducati itu. Rupanya dia ingin menunjukkan kepada Valentino Rossi bahwa dia lebih cepat dari Pecco ( dia berujar sempat gugup saat mengetahui ada Rossi nonton langsung di Valencia). Tekanan minimum diterapkan untuk membatasi cengkeraman ban dan tekanan yang diberikan pada struktur bannya. Membalap di bawahnya akan meningkatkan bidang kontak ban dimana akan ada lebih banyak permukaan ban yang bersentuhan dengan aspal, sehingga lebih banyak cengkeraman yang tersedia (secara teori sebuah keuntungan memiliki grip lebih banyak).

Podium Fabio Di Giannantonio Dibatalkan!

Serangan yang terlambat dari Giannantonio namun dia mampu menyalip Johann Zarco dan finis berdekatan dengan pemenang balapan dan juara 2023 yang baru dinobatkan Francesco Bagnaia.

Namun setelah mendapat Official Warning tekanan ban rendah pada balapan Sprint Sabtu, pembalap Gresini itu kembali membalap dengan tekanan di bawah batas yang ditentukan pada Minggu (50% lap dalam balapan utama).

Itu berarti dia dikenakan penalti waktu 3 detik, menurunkannya dari posisi kedua ke posisi keempat, dengan Johann Zarco mendapatkan posisi kedua pada balapan perpisahannya dengan tim Pramac Ducati dan Brad Binder menyelesaikan musim ini dengan podium (meskipun dia juga melanggar aturan tekanan ban, namun baru 1 kali musim ini).

Pembalap KTM Binder sebenarnya juga berada di bawah tekanan minimum, tetapi sebagai pelanggaran pertama, pembalap Afrika Selatan itu hanya menerima Peringatan Resmi.

Satu-satunya pembalap penuh waktu yang menyelesaikan musim tanpa peringatan tekanan (dan tidak melewatkan balapan karena cedera) adalah Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami.

Mulai musim depan, segala pelanggaran tekanan ban akan dihukum dengan diskualifikasi.

Valencia adalah balapan terakhir di Giannantonio untuk Gresini. Dia diperkirakan akan bergabung dengan VR46 musim depan, menggantikan Luca Marini yang terikat dengan Repsol Honda.
​

Peraturan adalah peraturan, namun jika pembalap yang melanggar tekanan ban setelah selebrasi sepertinya agak membagongkan… setelah jingkrak-jingkrak di podium, piala harus dikembalikan ( diretur) 😂.. Untuk tahun 2023, pembalap dan tim harus mematuhi tekanan ban depan minimal 1,9 bar (27,6psi) dan 1,7 bar (24,7psi) di belakang.