Teori Konspirasi Melawan Jorge Martin? Dani Pedrosa Tidak Percaya!

RiderTua.com – Teori konspirasi melawan Jorge Martin? Dani Pedrosa tidak mempercayainya.. Pedrosa tidak sependapat dengan mereka yang menganggap Martin sengaja dirampas peluang merebut gelar dunianya pada balapan Lusail – Qatar. Semua pembalap bisa saja mengalami hal serupa, namanya juga buatan manusia.. 😂

Teori Konspirasi Melawan Jorge Martin? Dani Pedrosa Tidak Percaya!

Balapan Qatar baru-baru ini menyisakan banyak perbincangan terkait apa yang menimpa Jorge Martin. Pada balapan panjang hari Minggu dia tenggelam akibat ban belakang yang tidak berfungsi dengan baik dan tidak memungkinkannya bersaing. Melihatnya dalam kesulitan dan berada di posisi kesepuluh di garis finis mengejutkan semua orang, terutama setelah dia memenangkan sprint pada hari Sabtu. Kemarahan pembalap Spanyol itu wajar, yang juga ditanggapi Michelin.

Meski Pecco Bagnaia juga mengalami masalah ban belakang saat sprint, banyak yang percaya bahwa Martin mengalami kerusakan yang berbeda. Singkatnya, sebuah konspirasi. Dani Pedrosa, yang telah membalap di MotoGP selama bertahun-tahun, yakin bahwa tidak ada hal kotor di balik apa yang terjadi dan membicarakannya dengan media DAZN Spanyol.. “Dia mungkin mengalami masalah grip dan dia tidak memiliki segalanya yang bisa diharapkan. Bahkan pada hari Sabtu kami melihat beberapa pembalap menderita karena alasan yang sama. Hal-hal yang biasanya terjadi dalam balapan, bahkan di kategori yang lebih rendah seperti Moto2.”

Tes rider KTM itu percaya bahwa ini adalah kasus yang sangat disayangkan, tanpa ada sesuatu yang disengaja terhadap Jorge.. “Ada kalanya bahkan di Moto3 dan Moto2 banyak pembalap memiliki ban yang mereka rasa nyaman dan ada kalanya ban mereka kurang memiliki cengkeraman. Ini adalah masalah teknis yang terjadi di grand prix,” kata Dani..

Oleh karena itu, tidak ada yang aneh, meskipun kemarahan Martin dapat dimengerti. Pedrosa menambahkan pertimbangan lain.. “Setiap pembalap mempunyai banyak hal yang harus diundi pada hari Kamis. Ban itu ada di dalam miliknya, seperti ban yang tidak disukai Bagnaia pada hari Sabtu. Pada akhirnya, ban sebanyak itu adalah yang mereka miliki sepanjang akhir pekan dan mereka pikir ini bagus, tapi tidak berjalan seperti itu,” pungkasnya..