Fabio Quartararo: Jorge Martin Pasti Punya Masalah Besar

RiderTua.com – Fabio Quartararo kecewa karena gagal mencapai Q2 dan hanya berada di posisi ke-13 di grid GP Qatar. Tetapi segalanya berjalan baik dengan finis di posisi ke-8 dalam sprint dan ke-7 pada balapan hari Minggu di sirkuit Lusail.

Setelah 22 lap, ujung tombak Yamaha itu tertinggal 7,828 detik di belakang pemenang Fabio Di Giannantonio (Gresini Ducati). Namun rivalnya Alex Marquez dan Brad Binder melewati garis finis beberapa persepuluh detik di depan Quartararo. Sebenarnya posisi ke-5 berada dalam jangkauan Quartararo.

“Startku bagus, balapannya bagus. Itu adalah kecepatan dan balapan terbaikku. Saya lebih cepat dari Alex, tetapi tidak bisa menyalipnya. Targetku adalah finis di 5 besar, namun saya tidak bisa mencapainya. Namun jika kita bangkit dari ketertinggalan yang begitu jauh, maka tidak ada lagi yang mungkin terjadi,” ungkap El Diablo.

Fabio Quartararo: Jorge Martin Pasti Punya Masalah Besar

Fabio Quartararo banyak melaju di belakang Jorge Martin (Pramac Ducati) yang merosot ke posisi 10 pada balapan utama hari Minggu, dan sekarang runner-up di klasemen itu tertinggal 21 poin di belakang pemimpin klasemen Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan hanya 37 poin tersisa untuk diperebutkan di Valenncia.

Pembalap asal Nice Prancis itu menjelaskan, “Jorge kesulitan dan tidak bisa membalap seperti yang dia lakukan pada hari Sabtu. Saya tidak tahu masalah apa yang dia alami, tapi itu bukan masalah yang sama. Dia pasti punya masalah besar. Jika tidak, kita tidak akan melakukan balapan seperti itu dalam 24 jam. Saya ingin menyalipnya dengan bersih dan tidak menimbulkan kekacauan. Melihat cara dia membalap, saya lebih cepat darinya. Meskipun saya merasa lebih buruk ketimbang hari Sabtu. Tentu saja lebih baik jika dia yang menjawab pertanyaan dan bukan saya.”

Pembalap berusia 24 tahun itu hanya menempati peringkat 9 dalam klasemen secara keseluruhan menjelang balapan terakhir MotoGP di Valencia akhir pekan depan. Maverick Vinales (Aprilia) yang berada di peringkat 8 unggul 25 poin darinya, Alex Marquez (ke-10) dan Jack Miller (ke-11) masing-masing hanya tertinggal 2 dan 4 poin. Quartararo bahkan sempat keluar dari 10 besar sebagai yang terbaik dengan motor Jepang.

Namun terkait sirkuit Valencia, Quartararo optimis. “Saya rasa ini akan berjalan baik. Saya dengar cengkeraman aspal baru itu super-super tinggi. Tapi ini juga jelas dibandingkan dengan negara lain, kami masih banyak kekurangan,” pungkas El Diablo.