Marc Marquez: Alex Cepat Tapi Itu Bukan Sesuatu yang Istimewa

RiderTua.com – Marc Marquez menyelesaikan hari pertama latihan MotoGP di Sepang dengan finis P-15. Pembalap Repsol Honda itu memuji performa adiknya Alex (akan menjadi rekan setimnya di Gresini Ducati pada tahun 2024) yang berhasil membukukan waktu tercepat pada hari Jumat (Alex Marquez P-1).

“Saya memberikan tekanan dan mencoba melakukan yang terbaik, seperti biasa. Saya tidak memiliki ritme di beberapa lintasan, namun catatan waktu saya cukup baik. Hari ini justru sebaliknya. Ritmenya lumayan, apalagi di lap kedua saat saya sudah bisa membalap sendirian. Tapi kemudian saya gagal melakukan fast lap. Kami sedikit mengharapkannya. Jika kita mengharapkan hal seperti itu, maka realisasinya tidak lagi sulit. Akan sulit untuk melewati Q1, tapi kami akan melakukan yang terbaik,” jelas rider berusia 30 tahun itu.

Marc Marquez: Alex Cepat Tapi Itu Bukan Sesuatu yang Istimewa

Mengenai adiknya Alex yang menjadi yang tercepat pada latihan hari Jumat di Sepang, Marc Marquez mengatakan, “Sepertinya dia sangat kuat. Saya mengikutinya selama beberapa lap. Dia mengambil langkah bagus saat masuk tikungan karena dia percaya diri, kita bisa melihatnya dari belakang. Saya ikut berbahagia untuknya. Dia kesulitan dalam tiga balapan terakhir karena cedera. Dia sempat kuat di Buriram, namun kemudian turun di posisi ketiga. Penting bagi dia untuk tampil baik dan juga bersiap untuk tahun depan.”

Juara Dunia MotoGP 6 kali itu mengamati adiknya sekaligus calon rekan setimnya itu dengan cermat. “Dia membalap dengan baik. Tapi itu bukan sesuatu yang istimewa, dia mengerem dengan benar dan mengambil racing line yang benar. Pada serangan pertama saya mencoba mengikutinya tetapi kemudian saya hampir terjatuh. Saya mencoba menebus apa yang hilang di beberapa tikungan pertama. Dia lebih cepat dari saya saat ini, jauh lebih cepat. Seperti yang saya katakan, saya turut berbahagia untuknya,” tegas pembalap berjuluk Baby Alien itu.

Mengenai kandidat Juara Dunia Jorge Martin, Marc mengatakan, “Martin terlihat sangat percaya diri dengan motornya ketika kita berkendara di belakangnya. Dia juga tahu persis apa yang harus dia lakukan selama time attack. Dia masuk ke tikungan dengan sangat cepat. Tahun depan kami akan memiliki kesempatan untuk memeriksa datanya.”