Marc Marquez ‘Nasehati’ Pecco Bagnaia : Juara Sejati Harus Menjaga Tekanan Sepanjang Waktu

RiderTua.com – Marc Marquez bisa dikatakan menasehati Pecco Bagnaia yang sedang mempertahankan gelarnya.. Pernyataan terbaru dari Pecco Bagnaia mengenai perburuan gelar saat ini bahwa tidak merasa gagal jika kalah, dan terutama karena dalam beberapa tahun terakhir dua pembalap sulit mempertahankan gelar dunia dua kali berturut-turut. Lihat saja dengan Joan Mir, kemudian direbut Quartararo lanjut dengan Quartararo dikalahkan oleh Pecco.. Bisa jadi trend tahun ini akan seperti itu Pecco dikalahkan oleh Martin, namun Pecco mengatakan dia akan bisa mempertahankan gelarnya. Melihat hal ini Marc Marquez, yang telah bisa memenangkan dua gelar berturut-turut (dan lebih), menjelaskan kepada Pecco Bagnaia: “Seorang juara sejati harus menjaga tekanan sepanjang waktu,” katanya..

Marc Marquez ‘Nasehati’ Pecco Bagnaia

Faktanya, melihat juara dunia MotoGP saat ini, ada kecenderungan yang jelas dari juara dunia sebelumnya. Musim-musim terakhir ini telah menyaksikan tiga juara berbeda, dan akan ada empat jika Jorge Martin menang musim ini, dan yang terakhir menang beberapa kali tidak lain adalah Marc Marquez. Ada juga Rossi, Lorenzo dan Stoner dengan beberapa gelar dalam sejarah terkini. Bagaimana kita dapat menjelaskan ketidakmampuan generasi baru untuk mengkonfirmasi atau mengulangi penobatannya? apakah persaingan di level motor yang hampir sama cepatnya sebagai penyebabnya?

Pernyataan Marc Marquez mungkin bisa bersinggungan dengan pernyataan Pecco Bagnaia.. “Sulit, apalagi menjaga tekanan untuk menjadi juara di saat semua orang melihat ke arah Anda, menunjuk ke arah Anda.. Karena sangat sulit mempertahankan tekanan. Jika Anda memeriksanya selama pramusim dalam satu hari pengujian atau dalam sesi latihan, semua orang mampu menjadi super cepat di beberapa titik,” katanya kepada crash.net.

Marquez melanjutkan.. “Tapi kemudian, seorang juara sejati harus menjaga tekanan itu sepanjang waktu dan selalu berada di sana pada waktu yang tepat. Dan dia harus menderita. Dan ketika Anda menderita, Anda harus bertahan hidup, selama akhir pekan yang sulit.”

Faktanya untuk menjadi juara dunia memang tidak mudah, terutama untuk mempertahankan tekanan untuk menjadi juara di saat semua orang melihat dan berharap bisa mempertahankan juara lagi. Tekanan ini membuat semakin sulit untuk terus meraih kemenangan…