Marc Marquez Paling Banyak Crash : 23 Kali Jatuh!

RiderTua.com – Daftar pembalap yang mengalami crash diperbarui Marc Marquez memimpin sebagai pembalap paling banyak crash setelah tiga kali jatuh di akhir pekan GP Indonesia.. Dia tidak akan berbicara dengan wartawan, di TV dia memperjelas bahwa dia ingin segera menyelesaikan musim ini dan meninggalkan Honda. Marquez akhirnya frustrasi setelah terjatuh lagi… “Satu lagi (jatuh), dan balapan berakhir”..

Setelah tiga kali lagi jatuh pada akhir pekan Mandalika membuat jumlah total jatuh Marc Marquez sejauh musim ini menjadi 23 kali, membuatnya benar-benar frustrasi dan ingin segera mengakhiri masanya di Honda. Peringkat kedua adalah Joan Mir dengan 20 kali crash, dan posisi ketiga Augusto Fernendez 18 kali jatuh…

Marc Marquez Paling Banyak Crash : 23 Kali Jatuh!

Marc Marquez tidak dapat menjaga Honda-nya tetap tegak melaju, baik pada hari Sabtu saat sprint atau hari Minggu ini dalam balapan utama, yang membuatnya merasa frustrasi yang terlihat dalam nada pernyataannya. Honda melaporkan bahwa sang pebalap tidak akan menghadiri pertemuan seperti biasanya dengan media, namun dia berada di depan kamera televisi untuk merekam kelelahannya setelah menyelesaikan crash ke-23 musim ini dan kecelakaan ketiga di akhir pekan GP Indonesia.

“Satu lagi (crash), dua puluh sekian tahun ini, nah, sudah berakhir, lima balapan,” katanya frustrasi dan lelah, seolah-olah akhir musim ini berjalan lama, terlebih lagi setelah mengumumkan perpisahannya dengan Honda dan rekan-rekannya… kedatangannya di tim Gresini dia nantikan di mana dia akan mengendarai Ducati.

“Tidak, tidak. Tidak memakan waktu lama, saya ingin meminta maaf kepada tim, akhir pekan ini kami berubah dari lebih banyak menjadi lebih sedikit (kurang), biasanya sebaliknya, dari lebih sedikit menjadi lebih banyak. Sekarang saatnya untuk mengambil sedikit langkah kembali,” jelas pembalap Spanyol itu.

Rasa frustrasi Marc lebih disebabkan oleh ketidakpahamannya bersumber dari penyebab terjatuhnya.. “Saya sangat tenang, setelah sprint saya sangat tenang, saya tidak merasa stres, tapi itu adalah salah satu jatuh yang tidak saya duga akan terjadi, tanpa peringatan saya terjatuh, lebih buruk lagi jatuh saat mencoba untuk tidak jatuh daripada terjatuh saat memacu lebih kuat. Kemarin (saat sprint) saya paham jatuhnya, bukan hari ini,” keluhnya.