Fabio Di Giannantonio Didepak : Pada Akhirnya Ini Soal Bisnis

RiderTua.com – Menjelang GP Indonesia, Tim Gresini Ducati mengumumkan penandatanganan Marc Marquez untuk 2024. Ini berarti, Fabio Di Giannantonio harus mengosongkan tempatnya di tim setelah 2 tahun.

Dengan finis di posisi ke-4 di Mandalika, keputusan tersebut direspon keras oleh pembalap asal Italia tersebut. Itu merupakan hasil terbaiknya di kelas premier hingga saat ini. Di parc ferme, Diggia kesulitan menahan emosinya. “Saya memiliki momen kecil di depan semua orang di dunia dengan semua kamera mengarah ke saya,” ujar Juara Dunia Moto2 2021 itu.

Fabio Di Giannantonio : Ini Soal Bisnis, Saya Harus Menerima Didepak dari Tim

Usai GP Indonesia, Fabio Di Giannantonio mengungkapkan bahwa betapa sulit baginya dalam beberapa bulan terakhir. Pembalap berusia 25 tahun ini kemudian menjelaskan luapan emosi yang dialaminya. “Saya bekerja sangat keras di banyak area. Namun beberapa bulan terakhir ini merupakan bulan-bulan yang sangat sulit bagiku karena seluruh dunia berbalik melawanku. Saya punya perasaan. Meskipun itu hanya olahraga, bagiku itu adalah seluruh hidupku. Ketika tiba-tiba semua orang mulai berbicara buruk tentangku dan pekerjaanku, sulit bagiku untuk mengatasinya,” ungkap Diggia.

Namun Diggia tidak menyerah dan malah berkonsentrasi untuk membuktikan bahwa para pengkritiknya salah. “Saya kuat bahkan di saat-saat buruk seperti ini. Saya menutup media sosial dan membatalkan beberapa wawancara agar bisa fokus sepenuhnya pada pekerjaanku. Finis ke-4 bukanlah sebuah kemenangan atau podium. Tapi itu adalah hasil bagus yang memberikan kepuasan bagiku dan menunjukkan bahwa pekerjaanku membuahkan hasil,” ujar rider asal Roma itu.

Yang paling membuat terpukul Diggia adalah kenyataan bahwa tim Gresini yang sudah lama dibelanya kini telah menutup pintu baginya. “Tentu saja saya sangat sedih. Kami telah melalui banyak hal bersama, mulai dari Moto3, Moto2, hingga kematian Fausto Gresini. Kami membangun tim bersama-sama dan mereka tahu betapa sulitnya tahun lalu bagiku. Dan itulah mengapa mereka tahu bahwa saya menjadi lebih baik dan hanya membutuhkan waktu dan kepercayaan. Namun pada akhirnya ini soal bisnis, saya harus menerima didepak dari tim,” tegas rekan setim Alex Marquez itu sedih.

Mengenai pilihannya untuk tahun 2024, Diggia mengatakan, “Menurutku sangat disayangkan kejuaraan ini kehilangan seorang pembalap yang melakukan pekerjaannya dengan baik. Saya semakin menunjukkan bahwa saya pantas mendapatkan tempat di kelas ini. Hanya ketika saya yakin bahwa saya tidak akan mendapat tempat di sini tahun depan, barulah saya akan mencari tempat dalam kejuaraan lain (Moto2 atau SBK).”