RiderTua.com – Menjelang GP Indonesia, Jorge Martin hanya tertinggal 3 poin dari pemuncak klasemen Pecco Bagnaia. Pada hari Jumat rider Ducati Lenovo itu tidak pernah berada di posisi teratas dan setelah yellow flag yang tidak menguntungkannya dan mengalami momen kejutan (sedikit slip) di akhir sesi FP2, dia juga gagal langsung masuk ke Q2. Dalam sesi kualifikasi (Q2) Pecco berada di P-13..
Meski demikian, sang juara dunia itu masih bisa melontarkan lelucon saat konferensi pers. “Itu karena kita terlalu banyak membicarakan Marc kemarin, jadi saya ingin menjadi headline hari ini,” ujar Bagnaia sambil tertawa.
Namun setelah menempati posisi ke-16, dengan lebih serius Pecco Bagnaia mencoba menganalisa, “Sejujurnya, saya tidak menyangka akan melewatkan Q2. Feelingku terhadap motor akhirnya kembali, saya bisa mengerem dengan sangat keras dan kecepatan menikungku juga luar biasa. Tingkat gripnya juga sangat tinggi dibandingkan 3 hingga 4 balapan terakhir. Jadi saya sangat senang,” ungkap rider asal Turin-Italia itu.
Murid Valentino Rossi itu menambahkan, “Kami sudah meningkat, tapi sayangnya kami bermasalah dengan elektronik. Hari ini perangkat elektronik tidak berfungsi seperti yang kami harapkan. Mungkin karena bannya berbeda atau aspalnya baru, mungkin itu sebabnya saya kesulitan. Biasanya motor kami selalu sangat lembut dalam akselerasi dan pengereman, tapi hari ini sangat agresif. Roda belakang tergelincir dalam situasi yang tidak saya duga.”
Hal serupa juga terjadi pada flying lap terakhirnya di tikungan 15. Bagnaia tetap di atas GP23-nya, namun melebar sehingga kehilangan kesempatan untuk memperbaiki waktu dan mengamankan tiket untuk masuk ke Q2. “Rem yang tergelincir selama saya melakukan time attck terjadi pada saat engine brake hanya melakukan sedikit intervensi. Meluncur di atas roda belakang seperti itu sungguh aneh,” ungkap adik Carola Bagnaia itu.
Pada saat yang sama, Pecco juga menekankan, “Saya senang bahwa masalahnya dapat ditelusuri dan ternyata elektronik bermasalah. Sebenarnya ini bukan masalah, hanya sesuatu yang harus kita sesuaikan dengan lebih baik. Jadi saya cukup yakin akan lebih mudah untuk meningkatkan aspek ini. Jika itu masalah set-up, pasti akan lebih sulit.”
Faktanya, untuk pertama kalinya sejak GP Spanyol pada akhir April lalu, sang juara bertahan harus melewati Q1 pada Sabtu di Mandalika. Meski begitu, Bagnaia berhasil memenangkan Grand Prix keduanya dari 5 Grand Prix musim ini di Jerez.
Untuk hari Sabtu, Pecco menekankan, “Saya tidak terlalu khawatir. Seperti yang saya katakan, saya juga tahu betul bahwa kami perlu memperbaiki elektronik dan itu adalah aspek yang bisa ditingkatkan dengan lebih mudah. Tapi tentu saja besok akan menarik. Kita hanya mempunyai racing line ideal yang sempit, di luar itu sangat kotor. Jadi start dari belakang bisa menjadi masalah. Karena manuver menyalip di sini tidak mudah, itu terjadi dalam situasi normal tetapi lebih buruk lagi jika situasinya tidak normal. Jadi akan sangat penting untuk start dari depan.”
Pos | Nat | Rider | Team | Best Lap | Gap |
1 | ITA | Luca Marini | Mooney VR46 | 1:29.978 | 0.000 |
2 | ESP | Maverick Vinales | Aprilia Racing | 1:30.009 | +0.031 |
3 | ESP | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | 1:30.132 | +0.154 |
4 | FRA | Fabio Quartararo | Monster Energy | 1:30.516 | +0.538 |
5 | ZAF | Brad Binder | Red Bull Racing | 1:30.698 | +0.720 |
6 | ESP | Jorge Martin | Prima Pramac | 1:30.742 | +0.764 |
7 | ITA | Fabio Di Giannantonio | Gresini Racing | 1:30.766 | +0.788 |
8 | ESP | Marc Marquez | Repsol Team | 1:30.864 | +0.886 |
9 | ITA | Marco Bezzecchi | Mooney VR46 | 1:30.908 | +0.930 |
10 | AUS | Jack Miller | Red Bull Racing | 1:30.970 | +0.992 |
11 | ITA | Enea Bastianini | Lenovo Team | 1:31.061 | +1.083 |
12 | PRT | Miguel Oliveira | CryptoDATA RNF | 1:31.193 | +1.215 |
13 | ITA | Francesco Bagnaia | Lenovo Team | 1:30.626 | +0.648 |
14 | FRA | Johann Zarco | Prima Pramac | 1:30.713 | 0.735 |
15 | ITA | Franco Morbidelli | Monster Energy | 1:30.729 | +0.751 |
16 | ESP | Pol Espargaro | GasGas Tech3 | 1:31.006 | +1.028 |
17 | ESP | Raul Fernandez | CryptoDATA RNF | 1:31.031 | +1.053 |
18 | ESP | Augusto Fernandez | GasGas Tech3 | 1:31.034 | +1.056 |
19 | ESP | Joan Mir | Repsol Team | 1:31.143 | +1.165 |
20 | JPN | Takaaki Nakagami | LCR IDEMITSU | 1:31.192 | +1.214 |
21 | ESP | Alex Rins | LCR CASTROL | 1:31.458 | +1.480 |
RiderTua.com - Selama balapan kandangnya di Jerez, Marc Marquez memberikan beberapa clue menarik tentang rencana masa depannya di MotoGP. Menjelang…
RiderTua.com - Selang sehari setelah rekan setimnya Marco Bezzecchi meraih podium pertama tim VR46 di MotoGP musim ini, Fabio di…
RiderTua.com - Pendatang baru BMW Toprak Razgatlioglu sukses 3 kali menang dan 6 kali naik podium dalam 9 balapan pertama…
RiderTua.com - Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu,…
RiderTua.com - Setelah 4 tahun tidak membalap Andrea Iannone merasa terganggu dengan kenyataan bahwa rookie dari tim Go-Eleven itu tidak…
RiderTua.com - MG Motor telah menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Indonesia, terdiri dari dua model BEV dan satu model…
Leave a Comment