Rencana Mercedes-Benz Dalam Menguasai Pasar Mobil Mewah

RiderTua.com – Mercedes-Benz masih memiliki dominasi cukup kuat di pasar mobil mewah secara global. Termasuk di Indonesia, walau mereka tetap mendapat perlawanan dari merek lainnya seperti BMW. Sehingga Mercedes-Benz melalui Indomobil Group dan Inchcape mulai menyusun rencana untuk dapat menguasai pasar mobil mewah di Tanah Air. Nampaknya mereka serius dalam menggeluti penjualan merek mewahnya tersebut.

Mercedes-Benz Susun Rencana Penjualannya di Indonesia

Penjualan mobil mewah sejauh ini masih cukup stabil, dengan merek seperti Mercedes-Benz hingga BMW tetap mendominasi. Memang dari beberapa merek yang ada, kedua produsen asal Jerman tersebut yang selalu terlihat bersaing satu sama lain. Walau Mercy masih memimpin penjualan mobil premium secara keseluruhan.

Mercedes-Benz di Indonesia dipegang oleh dua perusahaan, yaitu Indomobil Group dan Inchcape Plc. Inchcape sendiri sudah memegang merek ini sejak lama di sejumlah negara, seperti Inggris, yang sukses membawa Mercy sebagai merek premium terlaris. Mereka juga berusaha untuk mengulangi prestasi yang sama di Indonesia, walau tentu ini bukan perkara mudah.

Banyak Model Anyar

Sebab Mercedes-Benz menghadapi ketatnya persaingan di pasar mobil mewah, terlebih dengan merek senegaranya, BMW, yang mencatatkan hasil penjualan cukup bagus. Tentu ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari begitu saja, tapi bukan berarti mereka tidak bisa melakukannya. Indomobil dan Inchcape bersama-sama akan terus mengisi pasarnya dengan berbagai model baru dari Mercedes-Benz.

Inchcape dan Indomobil sendiri memegang kepemilikan Mercedes-Benz di Indonesia, masing-masing memegang 30 persen dan 70 persen saham. Sebelumnya sempat ada kabar bahwa kepemilikan merek ini akan dialihkan dari Mercedes-Benz AG ke Inchcape-Indomobil. Dengan ini, keduanya siap untuk memperluas produk Mercy di Tanah Air.

Sejauh ini mereka baru menghadirkan tiga mobil baru pada Agustus lalu di GIIAS 2023. Tentunya mereka akan menghadirkan model anyar lainnya setelah itu, termasuk produk elektrifikasi.