Pedro Acosta Tidak Harus Menang di Setiap Balapan

RiderTua.com – Aki Ajo berujar bahwa Pedro Acosta tidak harus bertarung untuk meraih kemenangan di setiap balapan. Setelah balapan taktis tanpa resiko yang tidak perlu, Pedro Acosta finis di posisi ke-3 sehingga mengumpulkan 16 poin di Motegi. Dengan begitu, rider Red Bull KTM Ajo itu memperpanjang keunggulannya di klasemen menjadi 50 poin dari pengejarnya Tony Arbolino dan selisih 93 poin di atas peringkat 3 Jake Dixon dengan 6 balapan tersisa musim ini. Meski belum diputuskan, pembalap berusia 19 tahun itu jelas berada di jalur untuk meraih gelar dunia Moto2 2023.

Pedro Acosta Tidak Harus Menang di Setiap Balapan

Acosta start dari posisi ke-4 atau baris kedua di Motegi, sempat terjebak dan harus merosot kembali ke posisi ke-6. Dalam beberapa lap dia kembali naik ke posisi 3, sementara Arbolino tidak masuk 10 besar. Acosta tidak mengambil risiko lebih jauh dan mengamankan posisi ke-3 di podium di belakang dua pembalap Honda Asia Somikat Chantra dan Ai Ogura yang merayakan kemenangan ganda. Pembalap Spanyol itu unggul 2 detik dari Jake Dixon yang finis ke-4.

“Kami telah mengatakan sebelum balapan bahwa penting untuk melewati beberapa lap pertama dan kemudian mengubah kecepatan yang baik menjadi posisi yang baik. Acosta tidak harus bertarung untuk meraih kemenangan di setiap balapan, yang lebih penting adalah mendapatkan poin di setiap balapan,” kata manajer tim Aki Ajo dengan puas.

“Setelah saya terjebak di awal dan terjatuh, saya tidak bisa mengejar pemimpin balapan. Tetapi naik podium di Jepang adalah hasil yang bagus, terutama setelah akhir pekan yang tidak berjalan sesuai rencana dan kami masih kompetitif. Kami akan berupaya meningkat lebih lanjut untuk balapan berikutnya di Indonesia dalam 2 pekan kedepan,” pungkas Pedro Acosta.