Pecco Bagnaia : Bukti Tak Ada Tim Order!

RiderTua.com – Sebelum mengalami crash mengerikan di fase awal GP Catalunya, keunggulan Pecco Bagnaia di klasemen MotoGP 2023 masih 66 poin. Setelah Jorge Martin menjalani akhir pekan sempurna di Misano dan Motegi serta crash Bagnaia pada balapan utama di Sirkuit Buddh India, kini hanya tersisa selisih 3 poin.

Ini merupakan selisih terkecil setelah 14 Grand Prix sejak sistem poin balapan saat ini diperkenalkan pada tahun 1993. Fakta ini semakin mencengangkan karena mulai musim ini untuk pertama kalinya setengah poin dari hasil sprint race ditambahkan.

Pecco Bagnaia : Bukti Tak Ada Tim Order!

Mengenai peringkatnya di klasemen dengan 6 seri tersisa musim ini, Pecco Bagnaia mengatakan, “Menurutku ini akan menarik. Masih ada 12 balapan tersisa. Ini bisa menjadi pertarungan sengit. Tentu saja sekarang lebih intens dan sulit. Jorge punya momentumnya, tapi kami bekerja keras dan menemukan sesuatu di Jepang yang membantuku. Pada balapan selanjutnya di Mandalika kami pasti akan melawan Jorge, tapi juga melawan seluruh pembalap lainnya. Penting untuk kembali berada di puncak.”

Dari tahun lalu, Bagnaia paham dengan tekanan dalam pertarungan Kejuaraan Dunia namun sekarang situasinya berbeda. Sebagai juara bertahan dan pemimpin klasemen, kini dialah yang diburu. Dan lawan pertamanya dalam perebutan gelar dunia tahun lalu yakni Fabio Quartararo (Yamaha) sudah tidak ada lagi. Kini rival utamanya merupakan rekan semerek yang juga menunggangi motor pabrikan Desmosedici GP23 terbaru.

Francesco Bagnaia melihat ada untung dan ruginya dalam situasi saat ini. “Hal terbaiknya adalah sekarang tidak ada yang bisa mengatakan bahwa kita ada tim order. Dimana hal tersebut banyak dibicarakan tahun lalu,” tegas pembalap Ducati berusia 26 tahun itu.

“Bertarung melawan pembalap Ducati lainnya, juga berarti lawan kita dapat melihat di mana kita membuat perbedaan saat bersaing. Ini lebih sulit, tapi saya tetap menyukainya. Dan tentu bagus bagi Ducati karena memiliki 3 pembalap di peringkat teratas,” pungkas Pecco juga merujuk pada sahabatnya di VR46 Riders Academy Marco Bezzecchi yang kini berada di peringkat 3 Kejuaraan Dunia.