RiderTua.com – Dengan kemenangan gandanya di Misano dan kemenangan sprint serta finis di posisi ke-2 di GP India, Jorge Martin secara signifikan berhasil mengurangi selisih poinnya di Kejuaraan Dunia dengan pemimpin klasemen Pecco Bagnaia (selisih 13 poin).
Dan pada hari Jumat, pembalap Pramac Ducati itu juga melakukan start sempurna di Motegi yang memiliki panjang 4.801 km (8 tikungan kanan, 6 tikungan kiri, trek lurus 762 meter). Pada sesi latihan pertama, Martin mengamankan waktu terbaiknya dengan 1:45.192 menit.
Jika menilik dari rekor pemenang GP Jepang tahun 2022 lalu yakni Jack Miller (1:45.198 menit), Martin dengan puas mengatakan, “Jika melihat kecepatanku, saya sudah lebih cepat dari tahun lalu. Oleh karena itu, saya sama cepatnya dengan pemenang tahun lalu. Ini penting.”
Meski demikian, Jorge Martin tak melakukan kesalahan apa pun sepanjang sesi 45 menit tersebut. Dengan 9 menit tersisa, dia mengerem di depan tikungan 3 dan kemudian terjatuh. “Saya melebar agak jauh dan berpikir saya masih bisa melewati tikungan. Lalu saya terjatuh, tapi itu bukan masalah besar,” kata pembalap berjuluk Martinator itu.
Pada sesi latihan kedua, pembalap berusia 25 tahun itu menempatkan Desmosedici GP23 miliknya di posisi ke-4. Namun, dia kalah 0,354 detik dari waktu terbaik yang dibukukan Brad Binder (KTM) hari itu. “Dalam time attack saya mengalahkan yang terbaik. Namun, itu tidak cukup untuk mengalahkan Brad. Kami harus menganalisis bagian mana yang masih bisa kami tingkatkan,” ujar Martin.
Ketika ditanya apakah dia merasa siap untuk meraih kemenangan sprint kelimanya musim ini pada hari Sabtu, Martin merujuk pada ramalan cuaca yang dapat berubah. “Jika hujan, kami harus cepat beradaptasi dengan kondisi baru. Jika tetap kering, saya merasa siap untuk balapan, tetapi belum cukup siap untuk kualifikasi,” pungkas rekan setim Johann Zarco itu.
RiderTua.com - Sebuah motor adventure baru CFMoto 450 MT yang dirilis oleh PT. MForce Indonesia yang menaungi CFMoto Indonesia. Hadir…
RiderTua.com - Setelah berhasil meyakinkan Marco Bezzecchi untuk bertahan di VR46, sang pemilik tim Valentino Rossi merasa memiliki tanggung jawab…
RiderTua.com - Honda disarankan untuk memprioritaskan pengembangan motor selama balapan akhir pekan selama sisa musim ini. Bagaimana tidak, pabrikan Jepang…
RiderTua.com - Ducati mengeluarkan statement tentang masa depan Pramac, VR46 dan Gresini. Mereka berniat mempertahankan ketiga tim satelitnya untuk tahun…
RiderTua.com - Dengan kemenangannya di GP Amerika bersama Aprilia, Maverick Vinales menjadi pembalap pertama yang mampu memenangkan balapan dengan tiga…
RiderTua.com - Musim kedua Joan Mir bersama Repsol Honda sepertinya tidak akan lebih baik dari musim pertamanya. Tahun 2023 lalu, rider…
Leave a Comment