Suzuki Andalkan Penjualan Mobil Hibridanya di Indonesia

RiderTua.com – Sejauh ini jenis mobil ramah lingkungan yang dihadirkan oleh Suzuki di Indonesia masih sebatas mobil mild hybrid. Apalagi baru ada tiga model yang mendapatkannya, yaitu Ertiga, XL7, dan Grand Vitara. Meski demikian, penjualan mobil Suzuki sudah terbantu oleh mobil hibridanya tersebut. Walaupun mereka juga mengandalkan mobil niaga, penjualan mobil penumpangnya tidak bisa diabaikan begitu saja.

Suzuki Sudah Terbantu Oleh Penjualan Mobil Hybrid

Sebelum menjual mobil ramah lingkungan, Suzuki mengandalkan penjualan seperti Carry di Indonesia. Mobil niaga ini sering menempati posisi teratas penjualannya, sekaligus di pasar mobil niaga ringan. Walau mereka juga mengandalkan model seperti Ertiga dan XL7 di segmen low MPV dan SUV.

Suzuki pertama kali menghadirkan varian ramah lingkungannya untuk Ertiga, dan model ini sukses menarik perhatian konsumen Tanah Air. Bagaimana tidak, dengan harganya yang dijual cukup terjangkau serta suku cadangnya yang mudah didapat menjadikannya sebagai salah satu mobil hybrid terlaris. Kesuksesan Ertiga Hybrid inilah yang membuat Suzuki menghadirkan model lainnya seperti Grand Vitara dan XL7 Hybrid.

Mobil Penumpang dan Niaga

Pada bulan lalu, XL7 Hybrid menjadi mobil terlarisnya di Indonesia, dengan menyumbang kontribusi sebesar 22 persen. Sementara Ertiga dan Carry masih menyumbangkan hasil yang cukup bagus, tapi tidak sebanyak yang didapat oleh XL7 versi ramah lingkungan tersebut. Tentunya ini membuktikan kalau pasarnya sudah menerima mobil low SUV hybrid seperti XL7, sebab belum ada model sejenisnya yang ada di segmen ini.

Suzuki baru menghadirkan tiga mobil ramah lingkungan di Tanah Air, tapi tidak menutup kemungkinan mereka dapat merilis model lainnya. Tapi untuk sekarang, mereka mengandalkan model yang sudah ada terlebih dahulu. Selain keempat mobil yang disebutkan sebelumnya, Suzuki juga menjual mobil lainnya seperti Baleno Hatchback, S-Presso, dan Ignis.

Penjualan mobil Suzuki masih cukup stabil hingga Agustus lalu. Tentunya semua ini terbantu oleh mobil penumpang dan niaganya.