RiderTua.com – Marc Marquez membuat kejutan setelah menempati posisi ke-2 pada FP1 di India. Rider Repsol Honda itu melesat dan lolos ke Q2 di posisi ke -4 mengalahkan catatan waktu Pecco (P-7). Namun dia tetap tidak menyembunyikan kekecewaannya terhadap prototipe Honda RC213V 2024. Apakah karena helm barunya jadi ngacir?
Marc menjelaskan, “Pada tes hari Senin di Misano, kami para pembalap mempunyai pendapat berbeda. Menurut Taka dan saya, sasis sebelumnya jauh lebih baik. Tetapi Stefan dan Joan Mir punya pendapat sebaliknya. Ya, jika kita lebih memilih yang baru dan berada di posisi teratas dalam daftar hasil, maka saya memahami penilaian seperti itu. Namun hal tersebut tidak terjadi pada saat ini. Saya bilang, sasis baru ini tidak cukup bagus jika kami ingin memperebutkan posisi teratas tahun depan.”
Marc Marquez melanjutkan, “Sasis ini mungkin akan menjadi sedikit lebih baik setelah matang dalam pengujian. Tapi kami tidak mencari 0,1 detik. Kami mencari 0,6 hingga 0,7 detik per lap. Jadi kami perlu lebih meningkatkan lagi, itulah pendapatku. Sesuatu harus berubah. Sekarang kami harus terus berusaha, kami harus memberikan tekanan.”
“Selain itu, terdapat lebih banyak abrasi karet di trek selama tes pada sore hari, lebih banyak dibandingkan pada akhir pekan, sehingga kita dapat meluncur dengan sudut kemiringan yang lebih besar dibandingkan balapan selama 3 hari sebelumnya. Ini berarti tuntutan yang diberikan pada motor sangat berbeda dibandingkan dengan dua balapan di Misano pada hari Sabtu dan Minggu,” imbuh pembalap berjuluk Baby Alien itu.
Bagian apa yang paling membutuhkan ada perbaikan pada paket Honda RC213V? “Dengan sasis baru di Misano, hanya posisi tempat duduknya yang berbeda, catatan waktu pun tidak lebih baik. Sasis ini persis sama. Yang paling utama, kami perlu meningkatkan kecepatan saat keluar tikungan. Kami tidak terlalu buruk saat memasuki tikungan, tapi kami kalah di tengah tikungan dan saat keluar. Ini adalah dua bagian di mana kita dapat meningkatkan catatan waktu kita dengan lebih mudah dibandingkan di zona pengereman,” jawab kakak Alex Marquez (Gresini Ducati) itu..
Marc Marquez meminta desainer helmnya merancang helm baru khusus untuk GP India. “Mungkin desain khas India ini akan membawa keberuntungan bagiku. Saya pasti akan bekerja dengan mentalitas yang sama seperti yang saya lakukan sejak GP Inggris, saya hanya mengambil banyak risiko jika itu sepadan, misalnya di akhir sesi kualifikasi pertama pada hari Jumat atau di kualifikasi,” ungkap rider berusia 30 tahun itu.
Marc Marquez secara mengejutkan hanya kalah 0,139 detik pada sesi Fp1 di Sirkuit Internasional Buddh dan sekali lagi menunjukkan bahwa berkat bakat besarnya dia bisa mempelajari trek baru lebih cepat dibandingkan banyak rekannya.
“Ya, saya baru tiba di sini pada Kamis malam. Tapi itu tidak masalah. Saya kelelahan pada hari Kamis, tetapi saya tidak akan bisa pergi ke trek balap untuk balapan Eropa sampai hari Kamis. Perbedaan waktu 3,5 jam ke Eropa sejauh ini tidak menimbulkan masalah besar,” pungkas Marc.
RiderTua.com - Fabio Quartararo mengatakan bahwa Yamaha sudah menunjukkan tanda-tanda positif, bahkan mengenai jatuhnya dia tetap berfikir positif dengan mengatakan..…
RiderTua.com - Kawasaki memperingati ulang tahun Ninja ke-40 dengan meluncurkan sejumlah model Ninja (ZX-4RR, ZX-6R dan ZX-10R) yang dikelir warna…
RiderTua.com - BYD memang dikenal dengan line-up mobil SUV dan hatchback yang cukup bervariasi. Meski demikian, mereka juga menjual mobil…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan Tiggo 5x di Indonesia bulan Februari lalu di pameran IIMS 2024. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Enea Bastianini menyesal saingannya memperebutkan kursi tim resmi menang, dia tidak mencapai hal yang terbaik di Prancis.. masa…
RiderTua.com - Penerimaan Wuling Cloud EV di Indonesia masih cukup bagus, terlebih dengan modelnya yang mendapat banyak pesanan dari konsumen.…
Leave a Comment