Michelin : Sirkuit Buddh Mirip dengan Spielberg dan Buriram

RiderTua.com – Michelin akan membawa kompon ban tambahan ke GP India. Dimana untuk pertama kalinya, Kejuaraan Dunia MotoGP akan berlangsung di Sirkuit Internasional Buddh di Greater Noida dekat New Delhi-India akhir pekan ini. Sirkuit yang memiliki panjang 5.010 km, layout mengalir dengan 8 tikungan kanan dan 5 tikungan kiri dan satu back straight lebih dari 1 kilometer, juga merupakan trek yang masih asing bagi Michelin.

Piero Taramasso selaku manajer kendaraan roda dua di Michelin Motorsport mengatakan, “Ini adalah situasi yang sangat menarik, karena semua orang memulai dari awal dan strategi yang dipilih di awal akhir pekan akan sangat menentukan.”

Michelin : Sirkuit Buddh Mirip dengan Red Bull Ring-Spielberg dan Buriram

Pemilihan ban dilakukan oleh pemasok standar MotoGP asal Perancis itu berdasarkan simulasi komputer. “Tetapi jelas bahwa tes fisik akan diperlukan untuk menyempurnakan set-upnya. Untuk pertama dan satu-satunya musim ini, kami tidak memiliki data dari tahun-tahun sebelumnya. Analisis yang kami lakukan menunjukkan kemiripan sirkuit ini dengan Red Bull Ring di Austria dan Buriram di Thailand. Oleh karena itu, kami memperkirakan kondisi yang sangat menuntut untuk ban belakang dan terutama sisi kanan,” imbuh Taramasso.

Itu sebabnya Michelin hanya mengirimkan ban belakang berdesain asimetris dengan dinding samping kanan yang diperkuat ke India.

Pembalap MotoGP juga memiliki pilihan kompon ban yang lebih beragam. “Karena aturan mengizinkan (untuk trek baru), kami menambahkan kompon tambahan untuk ban depan dan belakang. Para pembalap dapat memilih dari soft, medium dan, khususnya dua varian hard. Untuk ban belakang, seluruh spektrumnya dilapisi dengan soft, medium dan hard (mulai musim ini hanya ada dua kompon di bagian belakang),” ungkap Taramasso.

“Jika terjadi hujan, pilihannya adalah antara soft dan medium di bagian depan dan belakang. Bahkan dengan ban hujan, ban belakang memiliki dinding samping ban kanan yang diperkuat,” pungkas Piero Taramasso.