RiderTua.com – Morbi untung banyak..! Pertama bergabung dengan Yamaha Petronas, kondisi Franco Morbidelli baik-baik saja, bahkan mampu bertarung untuk perebutan gelar dan menjadi runner-up. Namun dua tahun terakhir seperti sebuah musibah, kesulitan dengan tunggangannya yang hanya bagus dipakai Fabio Quartararo. Masalah utamanya adalah pada motornya (karena Quartararo sendiri sekarang juga kesulitan). Kini seperti mendapat berkah, dari motor terburuk di lintasan (klasemen bawah) mendapatkan motor terbaik di trek seperti Ducati Desmosedici. Awal Agustus lalu, hengkangnya Franco Morbidelli dari tim Yamaha diumumkan secara resmi. Kurang lebih sebulan kemudian, pembalap asal Italia itu sudah menemukan tempat untuk terus berkompetisi di MotoGP. Morbidelli akan menjadi rekan setim Jorge Martin di Pramac Racing Team musim depan. Pantesan saja tawaran WSBK ditolak mentah-mentah oleh Franky..
Perubahan yang timbul akibat dari efek domino. Morbi akan bergabung dengan tim satelit Ducati untuk menggantikan Johann Zarco, setelah dia resmi pindah ke LCR Honda untuk mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Alex Rins. Pembalap Spanyol itu akan menempati tempat kosong di Yamaha yang ditinggal Morbidelli (mirip komedi putar, muter-muter).
Morbidelli Untung Banyak…!

Namun yang untung banyak dari pergerakan ini adalah Morbidelli sendiri, yang akan balapan dengan Desmosedici GP24, motor yang sama yang dimiliki Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini di tim resmi, seperti Martin. Ini adalah transisi penting karena pembalap Italia ini akan menukar motor terburuk (Yamaha) di grid dengan yang terbaik (Ducati). Yamaha berada di peringkat terakhir dalam klasemen konstruktor /pabrikan, sementara Ducati adalah pemimpin klasemen yang tak terbantahkan.
Namun, Franky harus berusaha dan memberikan yang terbaik jika ingin terus menikmati peluang besar yang telah diberikan kepadanya selama ini. Durasi kontraknya adalah satu tahun, sehingga kelangsungannya dipertaruhkan mulai hari pertama pramusim 2024.
“Saya yakin di tim kami dia akan menemukan kondisi yang tepat untuk memperjuangkan posisi yang layak dia dapatkan,” kata direktur tim Pramac Paolo Campinoti. Dengan motor hebat yang mereka berikan, tujuannya tak lain adalah kembali ke podium yang belum pernah didapatkannya sejak GP Jerez 2021.
Namun meskipun hanya 1 tahun Morbidelli dan jika masa adaptasinya tidak cukup, maka dia akan tetap aman tahun 2025. Karena masih ada tim VR46 sebagai tim berikutnya, sementara Bezzecchi bisa saja ke tim resmi Lenovo atau tukar tempat di Pramac..