Home MotoGP Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

    Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

    Aruba Ducati
    Aruba Ducati

    RiderTua.com – Kerjasama 10 tahun antara Ducati dan tim Aruba di Kejuaraan Dunia Superbike akan berakhir musim 2024. Pada April lalu, bos Aruba Stefano Cecconi bertemu dengan direktur olahraga Ducati Mauro Grassilli di Assen dan berbicara tentang kelanjutan kontrak. Kedua belah pihak sepakat akan melanjutkan segala sesuatunya bersama.

    Cecconi ingin memperpanjang kontrak dengan Ducati Corse secepat mungkin, kemudian dia akan bernegosiasi dengan para pembalap. Pada 2025 Aruba memiliki opsi untuk Nicolo Bulega, sementara kontrak juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen Alvaro Bautista berakhir setelah musim ini. Rider Spanyol itu kemungkinan besar hanya menandatangani kontrak tahunan karena akan berusia 40 tahun pada 21 November 2024.

    Ducati dan Tim Aruba akan Teken Perpanjangan Kontrak di Misano?

    Di Assen, Alvaro Bautista meyakinkan bahwa saat ini dia belum memikirkan musim 2025 dan tidak mau terburu-buru. Dia akan segera mengambil keputusan. Bukan kejutan jika Aruba dan Ducati menggunakan balapan kandang mereka di Misano pada pertengahan Juni mendatang untuk membuat pengumuman tersebut.

    Alvaro Bautista
    Alvaro Bautista

    Cecconi mengatakan, “Saya percaya dan berharap demikian.”

    Ketika ditanya apakah dia yakin Bautista termotivasi dan bersedia untuk melanjutkan kontrak? “Tapi bisakah saya yakin 100 persen? Dia harus memutuskan apakah dia ingin pensiun sebagai juara dunia atau masih menginginkan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Terakhir kali dia juga harus memutuskan, apakah dia lebih memilih balapan atau ingin mengurus keluarganya. Karena ada juga poin ini,” jawab Cecconi.

    Setelah awal musim yang sulit, Bautista memimpin klasemen dengan finsi ke-3, 1 dan 2 di Assen. Setelah 9 balapan dia unggul 6 poin dari rivalnya Toprak Razgatlioglu (BMW).

    Cecconi menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk memperlambatnya dengan aturan teknis baru dan memberikan tekanan lebih padanya. Tapi hal itu seperti ‘menyalakan kembali apinya’. Jika tantangannya tidak cukup sulit baginya, kesenangannya akan berkurang. Toprak tidak memberinya apa pun. Dan kini ada tantangan tambahan seperti pembalap baru dan rekan setim yang sangat kuat. Gabungan semua ini memiliki efek sebaliknya pada dirinya. Semakin kita mencoba memperlambatnya, semakin dia ingin menang. Itulah dampak positif dari peraturan yang buruk.

    Bagaimana dengan Nicolo Bulega? “Sepertinya kami mengambil opsi tersebut. Sulit dipercaya apa yang dia tunjukkan sebagai pendatang baru. Dia secara konsisten tampil bagus di mana pun, dalam segala kondisi. Bahkan dia sempat menjalani operasi sebelum Assen. Ini bukan operasi arm pump biasa, tetapi jauh lebih besar. Namun dia cepat. Saya tidak melihat alasan untuk mengubah tim saya. Tapi itu bukan hanya keputusan saya,” pungkas bos tim Aruba itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini