Kenapa Dani Pedrosa Tidak Menyerang Pecco? Ini Jawaban KTM!

RiderTua.com – Esteban Garcia dari KTM memuji Dani Pedrosa dan menjelaskan kenapa Pedrosa tidak bisa menyalip Bagnaia di Misano. Pujian pantas diberikan kepada Dani Pedrosa selama dan setelah GP di Misano, di mana dia dua kali berhasil finish ke-4, mengingat dia adalah tes rider yang tidak mengikuti balapan semusim penuh dan balapan terakhirnya di MotoGP pada tahun 2019. Esteban Garcia, insinyur yang memimpin tim penguji KTM, jelas hadir di garasi untuk mendukung Pedrosa sebagai kepala kru. Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, dia memuji penampilan Dani di Misano.. “Dengan Dani segalanya mungkin. Kami sempat ragu, karena pembalap Italia mengetahui trek tersebut dengan baik dan ini adalah trek Ducati. Dia perfeksionis dan saya juga. Dengan Dani kita belajar banyak dan merupakan tanggung jawab untuk bersamanya di garasi, karena kita harus berada dalam kondisi yang setara. Dia tidak akan melakukannya, tapi dia memiliki level sebagai pembalap reguler (membalap semusim penuh).”

Kenapa Dani Pedrosa Tidak Menyerang Pecco? Ini Jawaban KTM!

Baik di Jerez maupun Misano mantan pembalap Honda itu menunjukkan dirinya masih sangat kompetitif. Di Italia dia juga nyaris meraih podium di kedua balapan tersebut. Garcia menjelaskan mengapa dia tidak mengambil risiko menyalip Pecco Bagnaia untuk merebut posisi ketiga darinya.. “Kami datang ke sini untuk menguji beberapa part dan menjadi pemenang bukanlah hal terbaik karena telah membuat pembalap lain mengalami kecelakaan. Untuk menyalip di MotoGP, terutama seseorang seperti Pecco yang mengerem sangat lambat (late braking) dan memiliki Ducati yang mampu mengerem dengan sangat baik, dia harus bergantung padanya dan kami tidak berada di sini untuk itu.” Itu artinya sangat berisiko mengacaukan pertarungan, apalagi jika sama-sama jatuh bisa memberikan nilai negatif bagi kejuaraan dan KTM sendiri…

Intinya sangat jelas. Bahkan jika Pedrosa tidak keberatan naik podium, untuk mendapatkannya akan ada terlalu banyak risiko yang harus diambil dan bagi Dani tidak akan memberikan nilai apapun… Selain itu, Dani berada di sana terutama untuk menguji inovasi teknis dan tidak tertarik untuk mengambil poin dari mereka yang bersaing memperebutkan gelar juara.

Dengan Sasis KTM akan Mengalahkan Ducati

Dani membalap di Misano dengan mengendarai KTM RC16 yang dilengkapi sasis karbon yang memberikan respon baik dan bisa menjadi senjata yang berguna untuk memperkecil jarak dengan Ducati. Garcia mengungkapkan hal berikut tentang inovasi ini.. “Kami menyukai sasis baru dan kami melihatnya dari hasil Dani. Namun, saya pikir bahkan dengan sasis sebelumnya dia akan memperoleh hasil yang sama.”

KTM berinvestasi besar-besaran untuk sukses di MotoGP. Tahun ini kecil kemungkinannya dia bisa meraih gelar juara, namun dia akan mencoba lagi pada tahun 2024. Dan jika dia tidak berhasil lagi, maka pembalap baru bisa saja tiba pada tahun 2025 untuk mencoba menyelesaikan misinya. Kami telah membicarakan Marc Marquez selama beberapa waktu, tetapi dengan kontraknya yang akan berakhir tahun depan, akan ada juga pembalap papan atas lainnya.