Fabio Quartarro Kecewa dengan Yamaha M1 Baru

RiderTua.com –  Fabio Quartararo kecewa dengan motor Yamaha M1 baru. Di mana dia berharap motor baru yang lebih kompetitif di tes Misano.. berharap melihat kemajuan yang jelas untuk tes di Valencia… “Saya berharap lebih banyak,” katanya..

Tes MotoGP di Misano menjadi moment yang sangat dinanti tak hanya bagi Marc Marquez yang akan menentukan masa depannya. Fabio Quartararo pun tak sabar menjajal konfigurasi baru Yamaha 2024, versi yang belum fix, namun sudah dilengkapi beberapa fitur baru: sasis, aerodinamika, dan mesin. Pembalap asal Prancis itu finis di urutan keenam secara keseluruhan, 0.575 detik di belakang pembalap tercepat Luca Marini.

Luca Marmorini juga hadir di garasi Yamaha, seorang mantan desainer mesin Ferrari F1, yang merancang mesin M1 2024 dan bekerja dengan Aprilia pada RS-GP V4 90 derajat. Akankah M1 baru memiliki fitur variable-valve timing seperti Suzuki GSX-RR? Dibutuhkan sesuatu yang sangat pintar untuk menjembatani kesenjangan dengan V4.. Namun terobosan terkait mesin dan paket baru di tes Misano, membuat Quartararo belum puas sepenuhnya..

Di penghujung hari, Quartararo mengungkapkan kekecewaannya.. “Saya berharap jauh lebih baik, tetapi kami harus tetap positif dan mencoba menganalisis apa yang terjadi untuk meningkatkannya pada tes berikutnya di Valencia. Kami mencoba beberapa hal, bahkan beberapa untuk musim ini. Sisi positifnya, ada ‘sendok’ yang kami coba di bawah lengan ayun dan akan digunakan kembali. Apakah mesin barunya lebih baik? Saya tidak bisa mengatakannya sekarang, kami harus mengujinya lagi, tapi saya berharap lebih. Perasaannya berbeda, saya mengharapkan power lebih. Sulit untuk mengatakan sesuatu yang benar-benar positif tentang mesinnya. Saya tidak merasakan sensasi yang lebih baik daripada tes tahun 2022, karena saat itu saya merasa mesinnya sudah membaik dan sekarang tidak.”

Yamaha M1 perlu ditingkatkan di setiap area, tidak hanya di bagian mesin… “Saat trek memiliki cengkeraman yang kuat, motor kami berubah total. Saya melakukan putaran di angka 1:31.4 hampir 20 lap dan ini adalah catatan waktu kualifikasi saya pada hari Sabtu. Yang lain lebih cepat dari kami, tetapi bagi mereka jarak antara cengkeraman rendah dan tinggi jauh lebih kecil daripada kami. Kami meningkat 0,7- 0,8 detik dengan cengkeraman yang kuat, tahun lalu kami melakukan kesalahan di area ini dan kami perlu meningkatkannya.”

Meski belum puas, pembalap asal Nice itu berusaha menjaga sikap konstruktif dan memberikan segalanya untuk membantu tim.. “Yamaha percaya pada saya ketika saya tiba dari Moto2, di awal musim saya merasa terlalu kuat.. Kami berada dalam momen yang rumit, tetapi kami semua menginginkan hal yang sama. Lebih memilih untuk tetap tenang. Bagaimana jika saya berbicara dengan Marmorini? Saya berbicara dengannya sebelum memulai tes dan saya akan berbicara dengannya segera dalam sebuah pertemuan.”