RiderTua.com – Empat hari usai mengalami crash mengerikan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Pecco Bagnaia diizinkan berkompetisi di balapan kandangnya di Misano setelah mendapat lampu hijau dari para dokter. Pecco Bagnaia menginginkan penjelasan mengapa dia jatuh, berdasarkan pendapat dari produsen ban Michelin (analisa versi Michelin sebagai produsen ban).. Bagnaia mengalami luka-luka namun bersemangat untuk akhir pekan di Misano, dia juga berharap untuk segera mengetahui alasan buruknya pencapaiannya di Catalunya.
BTW, Pecco adalah pembalap terakhir yang tiba di konferensi pers yang digelar pada Kamis (7/9/23). Pembalap pabrikan Ducati itu mengatakan, “Saya sangat beruntung dan senang berada di sini. Pertama saya ingin memuji Alpinestars atas pekerjaan baik yang mereka lakukan saat ini dengan mempertimbangkan keselamatan. Saya sangat senang bisa melakukan balapan kandang saya, ini sangat penting bagi saya dan kami telah bekerja keras untuk mewujudkannya.”
“Tidak mudah, hari Senin usai balapan adalah hari yang sangat sulit, tapi saya telah bekerja bersama kru kami dan saya sangat bangga dengan apa yang telah kami capai. Kemajuan yang kami capai sejak Senin sungguh luar biasa. Saya akan melanjutkan terapi sepanjang akhir pekan dan menurutku kondisi saya akan membaik setiap harinya. Saya sudah mencoba naik sepeda sebelumnya dan rasanya baik-baik saja,” ungkap Francesco Bagnaia.
Dan ketika ditanya tentang cederanya, pembalap asal Turin-Italia itu menjelaskan, “Pantatku sakit, itu tentu tidak membantu. Tapi hematoma di lutut kanan akan berdampak paling besar saat berkendara. Ini meluas ke kaki, sehingga menyulitkan untuk menggerakkan kaki. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya.”
Mengenai jalannya crash, murid Valentino Rossi itu menjelaskan, “Pada lap pemanasan saya sudah merasa bahwa roda belakang saya tidak punya cengkeraman. Saya hampir tiga kali terjatuh, di tikungan 3, 9 dan 13, dan saya bahkan tidak menginjak gas karena itu hanya lap pemanasan. Di tikungan pertama saya sedikit kehilangan kendali roda belakang dan Jorge harus mengerem dengan keras, itulah mengapa saya mendapat celah ini di tikungan kedua.”
“Begitu saya membelokkan motor dan membuka sedikit gas, saya kehilangan kendali atas roda belakang. Kami memeriksa data dan menganalisis semuanya. Secara teknis, elektronik, dan berkendara kami tidak melakukan kesalahan apa pun. Sekarang kami menunggu analisis Michelin. Itu adalah crash yang cukup aneh dan sulit, jadi penting untuk memahami semuanya,” lanjut Juara Dunia MotoGP 2022 berusia 26 tahun itu.
Bagaimana persiapan Pecco untuk menghadapi balapan kandangnya kali ini? “Tentu saja saya akan memberikan segalanya, tapi pertama saya harus melihat bagaimana feeling saya di atas motor. Ini jelas merupakan salah satu akhir pekan favoritku, ini adalah balapan kandangku dan kekuatan yang diberikan para penggemar kepada kami sungguh luar biasa. Saya sering berlatih di sini dan memahami treknya dengan baik. Mari kita lihat bagaimana kelanjutannya,” pungkas rekan setim Enea Bastianini itu.
RiderTua.com - Toyota dan sejumlah merek otomotif di Indonesia menghadirkan sejumlah produk terbaiknya kepada konsumennya. Dari tahun ke tahun, makin…
RiderTua.com - Toyota baru saja mengumumkan kenaikan harga mobilnya di Indonesia. Mungkin ada yang menganggap hanya beberapa model saja yang…
RiderTua.com - Penjualan Great Wall Motor di Indonesia memang baru dimulai, dengan model dari Haval dan Tank yang dihadirkan terlebih…
RiderTua.com - GWM Tank 500 menjadi satu dari beberapa mobil terbaru yang dihadirkan oleh Great Wall Motor di Indonesia melalui…
RiderTua.com - Fabio Quartararo dengan terang-terangan mengakui bahwa meski memiliki kontrak untuk musim ini di akhir 2023 lalu, dia sama…
RiderTua.com - Neta sempat mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan model V. Jelas dengan dirilisnya V-II yang merupakan model facelift, model lamanya…
Leave a Comment