RiderTua.com – Krisis Honda terus berlanjut, dan peringkat dunia MotoGP adalah buktinya. Sementara Ducati semakin di depan, yang akan dengan mudah menuju gelar konstruktor keempat berturut-turut dengan 317 poin, diikuti dengan 172 poin untuk KTM dan 153 poin untuk Aprilia. Pabrikan Eropa dominan, dan tidak meninggalkan jalan keluar bagi tim Jepang, yang tertinggal dibelakang.
Honda hanya berada di peringkat keempat dengan 89 poin, diikuti oleh Yamaha dengan 84 poin. Artinya, jika digabungkan, kedua raksasa Jepang itu hanya membawa pulang 173 poin, hanya satu poin lebih banyak dari KTM. Skenario yang benar-benar memilukan untuk dua merek yang dulu sangat mendominasi.
Semenjak era MotoGP baru di tahun 2022, dalam waktu dua tahun gelar pembalap belum diraih oleh Yamaha maupun Honda. Tahun 2007 Ducati yang naik ke puncak bersama Casey Stoner, sedangkan tahun 2020 giliran Suzuki Joan Mir, setelah itu pabrikan Jepang tidak pernah ada.
Sekarang, situasinya sangat berbeda, dan keajaiban diperlukan untuk melihat RC213V dan M1 berada di depan lagi. Kesenjangan dari Ducati sangat besar, dan tidak pulih hanya dalam beberapa bulan. Tahun 2023 harus dilupakan dan bersiap untuk motor 2024, apakah nasib mereka akan seperti Suzuki?
Honda adalah sejarah MotoGP, menjadi pabrikan tersukses, bahkan ketika masih di kelas 500cc 2 tak, selalu atau hampir selalu, berada di depan. Pabrikan Sayap Emas harus segera bangun, juga agar tidak memberikan kesempatan kepada pers untuk merilis berita yang belum dikonfirmasi tentang mundur dari MotoGP.
Presiden HRC, Koji Watanabe, mengungkapkan dirinya tentang topik ini dalam sebuah wawancara. Watanabe hadir di Suzuka 8 Jam yang didominasi oleh Honda, dan menyatakan bahwa perusahaan Jepang tersebut tidak akan pernah keluar dari MotoGP. “Situasi saat ini sangat sulit, dan tentunya tidak akan mudah untuk keluar dari situ. Ketika saya pergi ke balapan saya selalu berbicara dengan Marc Marquez, kami harus memberinya motor yang cepat, tercepat yang kami bisa. Kami bekerja sama dan kami melakukannya tanpa henti, kami akan melakukannya sampai akhir. Masa depan kita? Kami tidak akan pernah meninggalkan MotoGP.”
This post was last modified on 13 Agustus 2023 07:29
RiderTua.com - Mitsubishi mengalami penurunan penjualan mobil yang cukup drastis di Indonesia pada bulan lalu. Tidak hanya mereka saja, banyak…
RiderTua.com - Sejak tahun 1960-an, Kawasaki dan Meguro sudah lama menjalin kerja sama yang sampai sekarang pun juga masih merilis…
RiderTua.com - Sesuai aturan konsesi yang baru, sebagai pabrikan yang menempati peringkat D Honda dan Yamaha memiliki kebebasan untuk melakukan…
RiderTua.com - Penjualan mobil Subaru di Indonesia masih berjalan dengan bagus di tengah penurunan kondisi pasarnya pada April lalu. Sejauh…
RiderTua.com - BMW masih memimpin penjualan mobil di pasar mobil premium di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mampu mengungguli…
RiderTua.com - Di usia 34 tahun, Aleix Espargaro seperti berada di persimpangan jalan dalam karirnya. Pembalap senior asal Spanyol itu…
Leave a Comment